Review Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye

5/5 - (5 votes)

Deskripsi Singkat Novel Hafalan Shalat Delisa

Judul Buku          : Hafalan Shalat Delisa

Penulis                 : Tere Liye

Penerbit              : Republika

Tahun Terbit      : 2005

Jumlah Hlm         : 266 Halaman

Genre                   : Novel

Toko Buku Online“Kita belajar shalat itu hadiahnya nggak sebanding dengan kalung, hadiahnya sebanding dengan surga.”

Itulah satu kalimat favorit saya ketika saya membaca buku Tere Liye satu ini. Sebenarnya sebelum saya membaca buku Hafalan Shalat Delisa, saya menonton filmnya terlebih dahulu. Meski begitu, baik film ataupun bukunya keduanya sama-sama berhasil membuat air mata saya terkuras dan sesenggukan tidak keruan.

Seperti biasa, buku karya Bang Tere selalu keren meski sederhana. Ringan dan tidak bikin pusing. Namun tak bisa dipungkiri, bahwa karya-karyanya seringkali meninggalkan makna terdalam bagi para pembacanya. Terbukti, saya bahkan sempat menunggu karya-karya baru Bang Tere yang terbit.

Dan novel Bang Tere Liye satu ini, adalah bukti nyata bahwa Bang Tere telah berhasil menciptakan cerita yang membuat hati tersentuh lembut, dengan cara yang halus nan sederhana.

Alur Cerita Novel Hafalan Shalat Delisa

review hafalan shalat delisa
Foto dari IG @tulispadam

Hafalan Shalat Delisa bercerita tentang seorang gadis kecil yang berasal dari Aceh. Usianya baru sekitar lima tahunan. Nah, ketika itu, di sekolah dia akan menjalani ujian praktik untuk menghafal bacaan-bacaan shalat. Delisa semakin bersemangat ketika tahu bahwa Ummi Abinya akan menghadiahinya kalung emas dan sepeda kalau ujian praktik shalatnya lulus.

Tak disangka-sangka, ketika hari ujian praktik tiba, ketika Delisa dengan khusyuknya merapalkan praktik bacaan-bacaan shalatnya, tiba-tiba saja air bah mengguyur seluruh tempat, termasuk sekolah Delisa sendiri.

Seluruh kakak dan keluarga Delisa hanyut, hilang di tengah lautan air bah. Yang tersisa saat itu hanya Abinya yang kemudian datang dari perantauan. Tentu saja Delisa sempat sedih, kacau, kecewa dan menyesali hidupnya.

Syukurnya, meski Delisa harus kehilangan satu kakinya, dia tidak meninggal karena ditolong oleh salah satu relawan di antara barang-barang yang hanyut. Semenjak itu Delisa jadi memahami makna ikhlas yang sesungguhnya. Jadi, menghafal bacaan shalat itu tidak untuk agar memperoleh hadiah dari Abi Umminya. Namun agar Allah ridha kepadanya.

Kesan dan Pesan dari Novel Hafalan Shalat Delisa

Mencontoh dari Delisa, menjadilah pribadi yang tangguh, yang pantang menyerah dan tetap tegar di atas segala badai ujian yang menerpa.

Buat kamu yang ingin mengerti arti sebuah keikhlasan, buku ini sangat cocok buatmu. Meski kamu adalah anak-anak, ibu, remaja bahkan orang tua. Selamat membaca!

Baca Juga : Review Novel Dear Nathan