Deskripsi Singkat Novel Burlian
Judul Buku : Si Anak Spesial [Burlian]
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Tahun Terbit : 2011
Jumlah Hlm : 342 Halaman
Genre : Novel
Toko Buku Online – Ngomong-ngomong soal judul novel ini, awalnya judulnya bukan si Anak Spesial, namun nama anaknya sendiri, yaitu Burlian. Namun kemudian seluruh novel Tere Liye serial anak-anak mamak diganti dan direcover sedemikian rupa agar lebih menarik.
Seperti biasa, novel serial anak mamak telah membawa kita terbang kembali ke masa lalu untuk mengenang masa-masa kecil yang kadang-kadang ada memori yang sempat terlupa oleh kita. Anak ketiga dari empat bersaudara ini memiliki karakter yang bebal (keras kepala). Dikenal sebagai anak mamak yang paling nakal, sering bolos sekolah namun sangat suka membaca buku.
“Kau sejak dilahirkan memang sudah berbeda, Burlian. Spesial…”
Begitulah satu kalimat di buku ini yang mewakili bahwa Burlian memanglah anak yang spesial. Semenjak kecil, Burlian telah mendapatkan julukan “Si Anak Spesial” dari Mamak dan Bapaknya. Meskipun begitu, anak-anak mamak yang lain tak serta merta iri melihat orang tuanya menjuluki Burlian sebagai anak yang spesial. Namun sebaliknya. Bahwa hal tersebut adalah satu cara bagi mamak bapaknya untuk menumbuhkan keyakinan dan rasa percaya diri yang tinggi.
Alur Cerita Novel Burlian
Suatu hari, ketika sekolah selesai melaksanakan upacara bendera seperti biasa, tak disangka-sangka gedung sekolah yang tiba-tiba roboh. Yang menyedihkan adalah, dua teman kembarnya meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan. Kepala Burlian juga sempat terluka terkena reruntuhan juga. Saking hebohnya kejadian tersebut, kemudian TVRI tertarik untuk meliput insiden tersebut.
Pak Bin, seorang guru dari sekolah Burlian teramat menyesali kejadian tersebut. Beliau bahkan sempat kesal karena pemerintah tak pernah memberikan bantuan untuk pembangunan gedung sekolah di kampungnya tersebut. Hikmahnya, adanya kejadian tersebut, Pak Bin yang bercita-cita ingin menjadi seorang PNS terwujud. Ini juga berkat bantuan dari keberanian seorang Burlian.
Kelak, Burlian akan keliling dunia, mendapatkan beasiswa dari kuliah Jepang dan bertemu kembali dengan Nakamura-san—salah seorang berkebangsaaan Jepang yang pernah menyelesaikan proyek pembangunan jalan di desa Burlian ketika kecil.
Untuk bab-bab awal, novel ini memang terasa membosankan (semua novel Tere Liye pembukaannya memang dibikin membosanka nggak sih? Ha-ha-ha). Namun, tentu saja nilai-nilai moral dan nasihat-nasihat berharga selalu tercecer di halaman-halaman novel Tere Liye.
Kesan Membaca Buku Burlian
Membaca buku ini membuat saya belajar untuk tidak takut bermimpi setinggi-tingginya. Dan semua mimpi takkan pernah ada yang sia-sia. Bagi kamu yang bercita-cita tinggi, ingin bernostalgia akan masa-masa kecil yang terlalu seru untuk dilewatkan, kamu akan rugi melewatkan novel Si Anak Spesial. Selamat membaca!
Baca Juga : Novel Pukat Karya Tere Liye