Review Buku Soppy By Philippa Rice

4.8/5 - (5 votes)

Daftar Isi

Desktipsi Buku

Judul Asli : Soppy

Penulis : Philippa Rice

Penerjemah : Anida Nurrahmi

Penerbit : IMPRINT KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)

Tahun Terbit : 2018

Jumlah Hlm : 111 Halaman

Genre : Novel grafis

Sinopsis Buku Soppy

Simple but supercute!

Mungkin ini kali ya, kalimat yang bisa menggambarkan ilustrasi-ilustrasi milik Philippa. Pertama kali melihat ilustrasi Philippa itu ketika saya sedang iseng scrolling Tumblr yang art-account gitu dulu. Waktu itu, ilustrasi yang pertama kali saya lihat adalah ilustrasi ketika Philippa dan Luke (suaminya) sedang tidur.

Dan ketika alarm HP berdering, Philippa matiin alarm begitu saja lalu lanjut tidur lagi sembari memeluk Luke. Kan lucu, ya? Saya klik dong, akunnya. Semakin saya scrolling ke bawah, kok semakin cute gini?! Sejak itu, saya semakin jauh cinta kepada Philippa dan segala karya-karya ilustrasinya.

Illustrasi Buku Soppy

Ilutrasinya yang simpel tapi memiliki style khas berhasil membuat saya bergumam: gambar sesederhana ini kok, bisa kelihatan sweet and so freaking awesome begini, ya? Padahal Philippa hanya mengombinasikan tiga jenis warna saja: hitam, putih dan merah.

 Saya jatuh cinta pada semua yang ada di buku ini. Mulai dari cara karakternya dibentuk, cerita-cerita simpelnya, bentuk hurufnya hingga kombinasi warnanya yang sederhana tapi terlihat istimewa!

Gambaran Buku Soppy

Buku Philippa secara garis besar menggambarkan bahwa ungkapan cinta itu tak melulu tentang harus candle light dinner di restoran yang mahal, memberikan hadiah kado mahal dan perayaan besar di hari ulang tahun. Atau mungkin travelling jauh yang menghabiskan berjuta-juta hanya untuk menikmati birunya pantai di pelosok negeri.

Lebih dari itu, bahwa sebenarnya ungkapan cinta itu sederhana. Seringkali kita saya yang suka melebih-lebihkan. Di buku Soppy, saya kini memahami. Tentang sebenar-benar romantic things itu ya, sesederhana perlakuan kecil kita kepada couple kita.

Bisa dengan ketika lagi kerja di depan laptop ditemenin, menata sekaligus merapikan rumah bersama, bebersih halaman bersama. Bahkan sampai eyel-eyelan dulu ketika bikin teh, itu juga bisa jadi bahan yang simpel, tapi memiliki makna yang besar.

Saya dan suami saja baca dari halaman pertama hingga halaman terakhir senyum-senyum sendiri lihatnya. Bagaimana tidak? Hal-hal kecil yang ada di buku ini sangat menggambarkan keseharian kami banget. Misalnya saja, ketika kami tidur berdua, ketika kami masak bersama, ketika kami bebersih bersama dan sebagainya.

I read this book only in a breath, you know. Bagi pasangan yang masih bingung memaknai cinta dengan cara sederhana, novel grafis milik Philippa satu ini, very very recommended!