6 Tips Finansial dari Profesional untuk Mengelola Aset yang Dimiliki
Toko Buku Online – Setiap orang pasti membutuhkan cara tentang, bagaimana sih, mengelola uang dengan baik? Sebenarnya jika kita aplikasikan dengan tepat, segala bentuk nasihat tentang pengelolaan keuangan itu mudah sekali. Tidak ada yang sulit, kok. Kalaupun kita sering gagal dalam pengaplikasiannya, kemungkinan besar nasihat tersebut tak sesuai dengan kondisi real kita saat ini. Pada akhirnya, kamu malah tak maksimal dalam melakukan finansial planner dan pengelolaan keuanganmu tak membaik. Justru malah berantakan. Jadinya bingung deh. Tapi tenang ada kok tips finansial dari profesional, untuk kamu terapkan.
Artikel Lainnya: 7 Usaha Modal Kecil Paling Menguntungkan
Nah, berikut ini beberapa tips untuk mengelola keuangan yang baik itu seperti apa. Buat para pemula bisa juga kok, menerapkan tips berikut. Simak baik-baik ya.
1. Investasi Lebih Banyak Kepada Diri Sendiri
Seseorang pernah berujar. Diri kita adalah investasi terbaik yang pernah kita punya. Maksudnya adalah, kita tak perlu ragu-ragu dalam meninggikan kualitas diri meskipun harus membayar mahal. Tak hanya mengejar gelar saja kok, sebenarnya. Banyak cara lain untuk yang bisa meningkatkan kualitas diri. Misalnya saja mengikuti kursus-kursus belajar baik secara online maupun offline.
Kita bisa membandingkan sendiri besarnya manfaat finansial yang didapatkan dari seorang wartawan yang berusia 23 tahun, atau seorang wartawan yang telah berusia 60 tahun? Tentu saja jawabannya adalah seorang wartawan yang berusia 23 tahun. Karena sejak usia tersebut dia sudah menghasilkan uang dari pekerjaannya sebagai wartawan. Maka dari itu, tak perlu mikir-mikir untuk mengikuti pembelajaran demi peningkatan kualitas diri.
2. Sebaiknya Ambillah Risiko Yang Lebih Besar
Jika kamu adalah tipe orang yang overthinking dan mudah khawatir ketika harus menanggung risiko-risiko yang terjadi di masa depan—terutama risiko besar, sebaiknya pikir-pikir lagi deh. Sebaiknya kamu jangan memilih jalur aman agar tak menanggung kegagalan-kegagalan. Padahal ya. Sepatutnya kita tak perlu cemas. Usia muda ustru adalah usia dimana kita harus berani menanggung segala bentuk kegagalan. Karena kita masih muda, jadinya kita akan tahu apapun lebih awal. Coba kalau sudah tua? Tentu lebih repot lagi, kan?
Kini, demi memperbaiki finansialmu agar bertahan bahkan meningkat, beranilah untuk ambil risiko besar atas segala usahamu. Misalnya saja, mengambil risiko besar dalam memulai bisnis, misalnya.
3. Ubahlah Pandanganmu Terkait Usia
Tips finansial dari profesional berikutnya adalah mengubah pandangan terkait usia. Jika kamu berpikir bahwa kamu terlalu muda untuk menciptakan sebuah perusahaan, sebaiknya kamu ubah dulu pandanganmu sejak sekarang jika kamu mau sukses dalam finansialmu. Karena kita tahu, tak ada yang terlalu tua atau terlalu muda untuk melakukan hal-hal besar. Banyak kok, di luar sana yang umurnya lebih muda dari kamu, tapi ternyata dia memiliki perusahaan besar atas namanya sendiri, hasil rintisannya sendiri. Justru di usia kamu sekarang, kamu akan lebih bisa mengatur finansialmu di usia nanti.
Jika kamu masih merasa minder dengan usia, coba deh, baca-baca buku yang berkaitan dengan inspirasi usia muda yang sudah sukses. Nanti pasti kamu akan menemukan pandangan lain akan hal itu. Buang jauh-jauh pikiran bahwa kamu kurang tua jika melakukan suatu hal.
4. Ciptakan Sesuatu, Investasikan Dan Buatlah Aset
Jika kamu berpikir bahwa aset hanyalah uang yang kamu dapatkan dari gaji bulananmu, kamu salah besar. Sebaiknya kamu ubah lagi pandanganmu tentang aset. Bekerja untuk menghasilkan uang tak menjadikanmu sebagai orang kaya di masa depan. Padahal, jika dipikir-pikir gajimu hanya diubah dalam bentuk tanah, obligasi, saham ataupun aset sejenis lainnya.
Untuk memiliki aset sebenarnya ada banyak sekali cara-cara yang bagus, meski orang lain tak banyak tahu. Misalnya saja, kamu bisa menciptakan aset dengan memulai perusahaan, memproduksi film, menulis buku ataupun menciptakan satu produk, itu sebenarnya akan menjadi sebuah aset di masa depan. Dan tentu saja itu adalah bentuk lain dari penghasilanmu di masa depan. Dengan begitu, penghasilan yang telah kamu dapatkan sekarang ternyata akan menjadi penghasilan di masa depan.
Baca Juga: 5 Tempat Kuliner Murah di Jakarta Paling Enak Makanannya
5. Gunakan 8 Jam Waktumu Sebaik-baiknya
Orang yang cerdas adalah orang yang pandai mengatur waktu dengan baik. Jika kamu adalah seorang karyawan yang memiliki jam kerja selama delapan jam dan menjatah tidur selama delapan jam, tentu saja ada sisa delapan jam terakhir untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Delapan jam terakhir ini semestinya bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kualitas diri. Misalnya saja, kamu sengaja bertemu dengan orang-orang yang inspiratif dan bisa membuat kualitas hidupmu menjadi lebih baik. Atau kamu bisa juga menciptakan karya-karya tertentu. Jangan hanya untuk leha-leha saja di tempat tidur dan tak menghasilkan apa-apa. Itu akan berdampak kepada finansialmu yang tak kunjung mengalami perubahan yang signifikan. Bijaklah mengatur waktu, ya!
6. Minimalkan Pengeluarkan Dasarmu
Jika kamu memang bertekad untuk mengubah finansialmu menjadi lebih baik, sebaiknya kamu tak tergoda dengan promo-promo yang ditawarkan. Dan tentu, ini adalah salah satu cara untuk menjaga pengeluaranmu agar tak berlebihan. Sebuah kesulitan tersendiri untuk menahan godaan promo smartphone terbaru, misalnya. Tapi, kamu tahu kamu bertekad untuk mengatur finansialmu dengan lebih baik. Intinya, jika penghasilanmu tak naik, tekan kebutuhan harianmu semaksimal mungkin. Sebab, lebih mudah menekan pengeluaran ketimbang meningkatkan pemasukan.
Itulah 6 tips finansial dari profesional untuk mengatur kondisi keuanganmu. Kamu bisa menerapkan salah satunya kalau ada yang cocok. Semoga bermanfaat, ya!
Lihat Juga: 7 Tips Membuat Website untuk Bisnis Lebih Menarik
