Mantap! 8 Makanan Khas Wonogiri Yang Wajib Dicicipi

5/5 - (4 votes)

Tokobuku.co.id – Masih seputar daerah kabupaten yang berada di kawasan Jawa Tengah, yaitu Wonogiri. Sebagai daerah yang memiliki destinasi dan tempat pariwisata yang menarik banyak sekali wisatawan. Tidak afdhol jika hanya berkunjung ke pariwisatanya saja. Akan tetapi tak mencicipi makanan khas wonogirinya.

Asal tahu saja. Wonogiri masih memiliki banyak sekali makanan khas yang rasanya bisa menggoyang lidah. Tak salah jika beberapa makanan khas di Wonogiri berhasil menyedot wisatawan untuk mampir dan mencicipinya.

Lalu, apa saja sih, makanan di Wonogiri yang perlu kamu cicipi?

Berikuti ini 8 makanan khas wonogiri yang mantap dan wajib kamu cicipi:

1. Pindang Kambing Khas Wonogiri

Makanan khas pertama yang mungkin bisa kamu cicipi ketika kamu mampir ke Wonogiri adalah pindang kambing khas Wonogiri. Bahan utama pengolahan pindang kambing yaitu kikil daging kambing, tepung gaplek dan jeroan.

Pindang kambing diolah dengan cara semua bahan yang telah ada di campur menjadi satu. Nah, agar tak menghilangkan citarasa khasnya, pindang kambing dibungkus menggunakan daun jati. Inilah yang membuat pindang kambing sangat khas.

Untuk satu porsinya, biasanya harganya hanya sekitar Rp. 5000,- per porsi. Kamu bisa menemukan pindang kambing di Warung Mbok Sinem atau di sekitaran pasar Kokoh.

Artikel Terkait: 9 Makanan Khas Pemalang Yang Wajib Dicoba

2. Nasi Tiwul

Makanan khas Wonogiri selanjutnya untuk kamu cicipi adalah nasi tiwul khas Wonogiri. Sebagai warna Indonesia, tak asing lagi dong dengan makanan bernama tiwul ini.

Tapi tentu saja nasi tiwul di Wonogiri memiliki rasa yang beda dan khas di lidah. Jika kamu ingin merasakan maknyusnya nasi tiwul, kamu bisa berkunjung di Pondok Degan, dekat RS Maguan Husada. Tepatnya di Jalan Paranggupito.

Atau di pasar-pasar tradisional juga banyak. harganya pun terjangkau. Antara 10 ribu hingga 20 ribu rupiah lengkap dengan lauknya.

Tiwul biasanya berasal dari singkong yang dikeringkan. Setelah itu ditumbuk halus dan diberi pemanis berupa gula jawa. Jangan lupa untuk mencicipinya, ya.

3. Wader Goreng Khas Wonogiri

Sesuai dengan namanya, wader goreng adalah makanan khas Wonogiri yang berbahan dasar ikan wader tentunya. Biasanya cukup diolah dengan cara menggorengnya saja hingga mengering.

Jika kamu tidak tahu apa itu ikan wader. Ikan wader adalah ikan yang hidup di air tawar yang ukurannya hanya sebesar jari kelingking. Dan kalau di Wonogiri, biasanya hanya ada di wilayah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri saja.

Kamu bisa menjadikan wader goreng sebagai oleh-oleh untuk orang rumah. Atau kamu jadikan teman camilan ringan ketika perjalanan.

Kamu bisa menemukan wader goreng di toko-toko oleh-oleh khas Wonogiri dengan harga 7.500 hingga 10.000 per porsinya.

4. Cabuk Wijen Khas Wonogiri

Jika terlihat selintas, cabuk wijen mirip dengan pepes. Rasanya yang pedas membuat selera makan kita menjadi tergugah. Apalagi jika dimakan bersama dengan nasi putih hangat.

Cabuk wijen terbuat dari bahan utama ampas pembuatan minyak wijen. Kemudian agar terasa citarasa khasnya, ampas tersebut kemudian di campur dengan merang padi yang sudah dibakar. Jadi terbentuklah makanan mirip seperti pasta.

Jika sudah, olahan tersebut kemudian di campur dengan bumbu khas Indonesia seperti bawang putih, kemangi, cabe rawit, gula jawa serta garam secukupnya.

Untuk harganya cukup terjangkau. Hanya sekitar 2 ribu hingga 5 ribu rupiah perbungkus di pasar-pasar tradisional Wonogiri.

5. Geti Khas Wonogiri

Geti merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari bahan utama gula jawa, jahe dan biji wijen.

Tentu saja rasanya bercampur antara legit dan lembut. Biasanya harganya 5 ribu hingga 7 ribu per bungkusnya.

Kamu bisa menjadikan geti sebagai oleh-oleh untuk kerabat dan teman-temanmu di rumah.

Artikel Lainnya: Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Antam

6. Besengek Khas Wonogiri

Besengek bisa kamu temukan di kawasan pasar Dohlan yang ada di Desa Pandan Slogohimo. Makanan ini biasanya di santap dengan nasi tiwul khas Wonogiri.

Bahan utama dari besengek adalah tempe kara yang dibungkus dengan daun jati. Makanya, besengek tetap terjaga citarasa khasnya.

Harga besengek pun masih terjangkau. Karena untuk satu porsi besengek, kamu cukup merogoh kocek hanya sekitar Rp. 3000,- saja loh. Murah, kan?

7. Jangan Lombok Ijo

Well. Makanan khas Wonogiri selanjutnya beralih ke makanan yang berkuah. Sebab, kata “jangan” dalam Bahasa Jawa berarti sayur. Jangan lombok ijo, artinya sayur lombok ijo.

Bahan dasar dari jangan lombok ijo adalah cabai ijo, tentunya. Kemudian dicampur dengan irisan tempe dan petai. Lalu untuk kuahnya diberi santan kental.

Kamu bisa menemukan jangan lombok ijo di warung-warung makan yang ada di sekitar Wonogiri. Pasti banyak sekali. Untuk harganya ramah di kamtong. Karena menu ini masuk dalam menu pelengkap, tentu saja harganya sangat terjangkau.

8. Lentho Khas Wonogiri

Makanan khas terakhir yang menjadi rekomendasi kuliner dari Wonogiri adalah Lentho. Lentho ini masuk dalam kategori kudapan.

Bahan dasar yang dipakai untuk mengolah lentho adalah singkong serta kacang tolo.

Biasanya lentho dapat kamu temukan di pasar-pasar tradisional dengan harga yang terbilang murah. Karena hanya berkisar antara 1000 hingga 2000 rupiah saja per bijinya.

Itulah beberapa makanan khas Wonogiri yang mungkin bisa kamu cicipi jika kamu mampir di sekitar Wonogiri. Bisa juga kamu jadikan oleh-oleh loh. Selamat berkuliner!

Lihat Juga: Panduan Instagram Marketing Terlengkap!