Toko Buku Online – Karena kini perusahaan banyak yang menawarkan pinjaman, semua orang bisa sekali mendapatkan pinjaman uang tunai dalam waktu cepat. Tak jarang di keadaan yang sangat mendesak, mereka rela meminjam uang secara online. Di mana prosesnya hanya perlu scan KTP saja uang sudah masuk—katanya. Tapi, ada juga yang justru ketika mengajukan pinjaman, pihak yang meminjamkan seringkali memperumit persyaratan karena surveinya yang terlalu lama, maka dari itu kamu harus tahu fakta pinjaman tunai tersebut. Agar tidak terjadi pinjaman tak didapat-dapat, ditambah kepala semakin pusing.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, sebelum kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman tunai—mungkin jumlah besar, sebaiknya kamu mengetahui fakta-fakta terkait pinjaman tunai cepat sejenis ini. Mari coba telaah baik-baik, ya!
Baca Juga: 11 Kesalahan StartUp yang Sering Terjadi Ketika Awal Merintis
1. Pengajuan Pinjaman Sangat Cepat dan Mudah
Pinjaman sejenis ini berbeda dengan pinjaman yang diajukan melalui kredit. Jika pinjaman kredit butuh waktu yang lama dan relatif sulit, pinjaman jenis ini memang faktanya mudah dan cepat. Bahkan hanya membutuhkan waktu seminggu untuk menunggu dananya cair.
Dalam melengkapi persyaratanya juga mudah. Biasanya pihak lembaga sengaja menyediakan formulir online—di mana formulir tersebut bisa kamu download dan cetak kapan saja.
Jika formulir telah di-download dan dan sudah kamu lengkapi, permintaanmu akan segera diproses dan kamu akan bisa segera memanfaatkan dana pinjaman tersebut.
2. Pinjaman Tidak Memerlukan Agunan
Fakta pinjaman tunai cepat, biasanya tidak usah menggunakan agunan. Agunan adalah sejenis jaminan berupa aset yang kamu miliki sebagai peminjam. Aset tersebut adalah aset yang harus diberikan oleh si pemberi pinjaman, jika pihak peminjam tak bisa mengembalikan pinjaman sesuatu perjanjian. Jika sudah begini, pihak peminjam tentu saja sudah ciut dan mengurungkan niatnya untuk mengajukan pinjaman.
Berbeda dengan pinjaman sejenis ini. pinjaman tanpa survei satu ini tak butuh agunan berupa aset-aset tertentu untuk dijadikan jaminan pinjaman.
Jadi, tak ada yang namanya syarat harus melampirkan surat-surat penting seperti sertifikat rumah, perhiasan, atau mungkin BPKB motor milikmu. Namun, tetap saja jika tak membayar tepat waktu akan dikenakan denda.
Artikel Lainnya: 5 Menu Sarapan Sehat dan Murah Ala Tokoh Dunia
3. Suku Bunga Pinjaman Lebih Besar
Biasanya, suku bunga yang ditawarkan dalam pinjaman jenis ini adalah bisa mencapai 2,5 persen. Dan ini berlaku sejak awal masa pinjaman hingga waktunya selesai.
Jadi, jika di bandingkan dengan jenis pinjaman yang harus melampirkan agunan, tentu saja bunganya lebih besar pinjaman jenis ini. Buat kamu yang memutuskan untuk pinjam dana dari jenis ini, sebaiknya pikir dengan matang dulu, ya.
4. Tak Butuh Bertemu Dengan Perwakilan Kreditur Dulu
Sebagai peminjam yang sejak awal tak butuh melakukan survei kebenaran data, tentunya lembaga hanya akan verifikasi data peminjam dengan hanya menghubunginya melalui telepon saja. Dan, jika teleponmu tak aktif ketika kamu mereka hubungi, tentunya kamu akan di tolak langsung dari pengajuan pinjaman danamu.
Makanya, fakta pinjaman tunai tak memerlukan untuk bertemu dengan perwakilan kreditur dulu. Mudah sih. Cuma harus tetap hati-hati untuk urusan pinjam meminjam di zaman sekarang. Iya, kan?
5. Jumlah Nominal Pinjaman Terbatas
Perlu kamu ketahui pinjaman tanpa survei ini, karena memang sejak awal tidak di survei untuk kevalidan data, nominal yang mereka pinjamkan juga ada batasnya. Biasanya sih, tak sampai 300 juta dalam tenor pelunasan yang tak lama. Dan ini tergantung besar dana yang kamu pinjam sih sebenarnya.
Jadi walaupun kelihatannya cepat cair, tapi pinjamannya terbatas. Tak bisa sebebas kita kamu pinjam berapapun.
Setelah mengetahui fakta-fakta pinjaman tunai tersebut, semoga kamu bisa lebih aware dan hati-hati dalam melakukan pinjaman tanpa survei, ya.
Lihat Juga: 7 Perumahan Murah di Depok dengan Harga Rp 300 Jutaan