Toko Buku Online – Apakah kamu termasuk orang yang suka membaca buku cerita? Baik itu novel, cerita anak atau mungkin cerpen. Beberapa orang memang lebih suka cerita fiksi dibanding dengan cerita non-fiksi yang kadang membosankan. Yang akan kita bahas kali ini adalah mengenai cara menulis cerpen.
Fiksi tak sekadar karangan belaka. Ia. adalah gambaran dari realita yang sesungguhnya. Bahkan. lebih nyata dari kenyataan itu sendiri.
Ngobrol mengenai cerita, tentu tak akan lepas dong, dengan yang namanya plot, alur, nama tokoh, sifat-sifatnya di dalam cerita serta peran yang ditampilkan. Apakah kamu tertarik untuk menulis cerpen atau cerita pendek?
Nah, kalau tertarik, kali ini saya akan mencoba memberikan cara-cara jitu agar kamu bisa menulis cerpen dengan baik. Sebab menulis cerita itu perlu teknik yang harus diperhatikan.
Artikel Lainnya: Cara Mengelola Keuangan Usaha Warung Rumahan
Jadi, gimana sih cara menulis cerita pendek agar menarik dan tidak membosankan?
Yuk simak langsung beberapa cara menulis cerpen buat para pemula agar menarik dan tak membosankan:
1. Tentukan Tema Cerpen Yang Ingin Kamu Tulis
Cara pertama untuk menulis cerpen buat kamu agar menarik dan tidak membosankan yaitu, dengan menentukan tema cerpen terlebih dahulu. Misalnya tema keluarga, tema cinta remaja atau tema keseharian yang dekat.
Buat para pemula, sebaiknya pilih tema yang mudah dan pastikan kamu benar-benar paham tema tersebut. Kalau kamu sudah tahu betul akan bidaya di tempatnya, misalnya. Kamu bisa tuh, memilih temanya. Soalnya kan, kamu udah paham.
Jangan memilih tema yang bahkan kamu sendiri tidak memahaminya. Itu justru akan menyulitkanmu dalam menuliskannya.
2. Tentukan Nama-nama Tokoh, Sifatnya Sekaligus Peran di Dalam Cerpen
Setelah menentukan tema, cara menulis cerpen selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menentukan nama-nama tokoh yang ada di cerpen. Tak lupa karakternya sekaligus peran yang dimainkan dalam cerpen.
Jangan sampai mencampuradukkan satu karakter dengan karakter lain ya. Kamu harus pandai-pandai memainkan alter ego.
Jika si A sifatnya cuek, jangan bikin dia terkesan perhatian sebab saat itu kamu juga menulis alter ego dari si B yang perhatian, misalnya. Harus tegas dan pas.
Dengan menuliskan karakter dan sifatnya sejak awal, cerpenmu akan lebih terarah dan tidak berantakan.
3. Tentukan Sudut Pandang Cerpen
Kadang beberapa penulis cerpen agak kesulitan menentukan sudut pandang. Namun, jika sudah paham dan sudah dituliskan, tentunya akan mengalir sendiri.
Ada berapa sudut pandang sih, sebenarnya. Nah, sudut pandang dibagi menjadi dua. Sudut pandang orang pertama yang menggunakan “aku” atau “saya” atau “gue”.
Dan yang kedua menggunakan sudut pandang orang ketiga dengan menyebut nama tokoh di dalamnya. Misalnya, “Sarah” atau mungkin juga “dia”
Mau menggunakan sudut pandang orang pertama atau ketiga keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Jadi pertimbangkan lagi, ya.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Bisnis Online
4. Tulis Konsep Garis Besar Alur Cerita
Cara menulis cerpen berikutnya ini juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan para penulis cerpen. Menulis konsep dan garis besar alur cerita adalah hal yang perlu menjadi perhatian tersendiri.
Tulis dengan rapi di dalam sebuah buku. Apakah alurnya akan maju, mundur atau alur campuran?
Dengan menuliskan alur ceritanya, kamu bisa menulis poin-poin bab yang akan kamu ceritakan. Dan tentunya ini akan mempermudah untuk menuliskan cerpennya.
5. Pastikan Judul Cerpenmu Menarik
Sebenarnya judul cerpen bisa ditentukan awal pembuatan cerpen atau di akhir pembuatan cerpen, sih. Ini tergantung cara saja.
Nah, untuk membuat judul cerpen, pastikan judul cerpenmu menarik, ya. Hindari membuat judul yang terkesan datar yang bahkan orang malas baca mengetahui judulnya yang sudah tidak menarik.
6. Mainkan Diksimu Ketika Membuat Cerpen
Kita tahu, cerpen bukanlah bacaan nonfiksi seperti halnya khotbah atau pidato-pidato. Cerpen adalah karya sastra yang berupa pengalaman, disampaikan dalam bentuk cerita dengan estetika bahasa yang indah dan berwarna.
Jangan sampai membuat cerpen yang bahasanya datar dan membosakan. Banyak kata yang diulang-ulang dan banyak diksi yang umum.
Kalau bisa, pilihlah diksi yang indah, mendayu dan bikin pembaca paham dan tertarik.
Demikian beberapa cara menulis cerpen agar menarik dan tidak membosankan. Kamu bisa menerapkan ketika kamu ingin membuat cerpen. Sebenarnya mudah, kok, membuat cerpen. Kamu hanya perlu banyak membaca cerita dan banyak berlatih menulis. Semoga bermanfaat, ya!
Lihat Juga: 7 Tips Membeli Rumah Impian