Misteri Jurang Cadas Setan

Description

Sebagai petugas kehutanan yang jujur dan berdedikasi, Sinder Hutan Suwana bertekad menyelamatkan hutan yang dipercayakan oleh Perum Perhutani kepadanya, dari kehancuran akibat penjarahan kayu yang makin merajalela. Namun, suatu saat ia menyadari, bahwa ternyata yang ia hadapi bukan sekedar gerombolan penjarah kayu, tapi juga mereka yang mengotaki penjarahan tersebut. Yang tak lain adalah atasannya sendiri, yakni Administratur Perum Perhutani Balapulang beserta kroni-kroninya, yang tak lain adalah kolega-kolega Suwana sendiri.

Dianggap berbahaya karena menghalangi operasi illegal logging yang diotaki oleh atasannya, Suwana dijebak di Jurang Cadas Setan dan dalam keadaan luka parah, bersama kekasihnya yang diperkosa lebih dulu, dilemparkan ke dasar Kali Pemali, lebih 100 meter di bawahnya.

Setahun sebelumnya, anak buahnya yang setia, Wanamenggala, juga mengalami nasib serupa : dijebak dan dihabisi di Jurang Cadas Setan. Mayatnya ditemukan di dasar Kali Pemali dalam keadaan remuk, menambah deretan angka korban tewas di Jurang Cadas Setan, yang dikenal sebagai tempat eksekusi serta pembantaian korban-korban konflik sejak jaman jepang, revolusi kemerdekaan, DI/TII sampai G-30-S/PKI.

Masyarakat percaya, bahwa roh korban-korban penasaran tersebut masih menghuni Jurang Cadas Setan, dan sering menghantui penduduk yang melewati lokasi tersebut. Misteri lokasi tersebut makin dipercaya masyarakat, ketika tujuh tahun kemudian sosok Wanamenggala yang sudah meningal, suatu malam muncul dan mencegat rombongan patroli petugas Perum Perhutani di Jurang Cadas Setan dan menyebabkan salah seorang petugas terlempar ke dasar Kali Pemali dan tewas mengenaskan.