Terbukti Ampuh, Inilah 9 Cara Menghemat Pengeluaran Bulanan untuk Seorang Karyawan

5/5 - (1 vote)

Toko Buku Online – Tidak semua orang memiliki gaji yang melimpah. Banyak juga orang yang gajinya pas-pasan. Terutama yang baru merintis karir merantau ke Kota sebrang. Maka dari itu artikel ini memuat tentang 9 cara menghemat pengeluaran bulanan yang bisa dilakukan seorang karyawan.

Tapi perkara finansial, kadang tak memandang nominal gaji. Yang gajinya besar dan yang gajinya kecil keduanya harus sama-sama pandai mengatur keuangan. Pasalnya, tak jarang yang gajinya besar—tetap saja masih merasa kurang.

Banyak faktor yang mempengaruhi ini, terutama faktor “keinginan”. Keinginan manusia yang selalu tinggi, sedangkan kemampuan finansialnya masih rendah. Hasilnya, memaksakan diri—dan ujungnya malah milih berhutang.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Rasa Takut Untuk Memulai Usaha

Lalu, bagaimana caranyanya menghemat pengeluaran bulanan untuk seorang karyawan?

Inilah 9 cara paling ampuh untuk menghemat gaji bulanan yang bisa dilakukan seorang karyawan:

1. Membuat Anggaran Pengeluaran Bulanan

menghemat pengeluaran bulanan
Foto dari Elemen Envato

Cara pertama, kamu harus membuat anggran bulanan. Anggaran ini harus di catat di buku khusus pengeluaran.

Pertama, catat total gaji bulanan. Jika punya penghasilan sampingan jangan lupa juga untuk di catat. Intinya catat seluruh penghasilan yang kamu dapat selama sebulan, lalu ditotalkan.

Kamu bisa membuat tabel penghasil seperti ini:

Gaji Pokok3.000.000,-
Penghasilan jualan pulsa200.000,-
Penghasilan jualan hijab300.000,-
Total Penghasilan3.300.000,-

Nah, jika kamu sudah mengetahui total penghasilan bulanan, kedepannya akan lebih mudah untuk membuat anggaran pengeluaran bulanan.

Pada contoh di atas, total pehasilan selama satu bulan adalah Rp. 3.300.000,-. Maka kamu harus membuat anggaran pengeluaran tidak lebih dari total penghasilanmu.

Kamu bisa membuat tabel pengeluaran bulanan seperti ini:

Kontrakan800.000,-
Listrik dan Air200.000,-
Makan Rp 50.000,- @30 hari1.500.000,-
Ongkos ke kantor Rp. 10.000,- @26 hari260.000,-
Total Pengeluaran2.760.000,-

Dari kedua tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa kamu masih memiliki uang sisa sebesar:

Rp 3.300.000 – Rp 260.000 = Rp 550.000

Namun harus menjadi catatan: Bahwa kamu bisa lebih menghemat lagi. Misalnya, dengan mengurangi biaya makan. Atau biaya ongkos dengan seminimal mungkin.

Pada intinya, kamu tidak boleh menggunakan uang lebih dari 2.760.000,-

Sedangkan, sisa uang sebesar Rp 550.000 bisa kamu tabungkan atau untuk investasi.

2. Utamakan Penggunaan Uang untuk Kebutuhan Pokok

Seperti pada yang sudah saya contohkan pada perhitungan awal. Usahakan menggunakan uang gaji untuk kebutuhan pokok terlebih dahulu. Kebutuhan pokok seperti:

  • Biaya kontrakan/kos
  • Biaya makan
  • Biaya listrik dan air
  • Biaya ongkos

Tekan dulu keinginan yang sekiranya belum perlu. Seperti biaya nongkrong, biaya jajan, atau membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.

3. Pilih Kebutuhan dengan Harga yang Murah

Menghemat pengeluaran bulanan bisa dengan membanding-bandingkan harga sebelumnya. Tidak usah gengsi membeli produk yang lebih murah, jika fungsi dan kegunaannya sama, beli saja yang lebih murah.

Atau kamu bisa berburu diskon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Cara ini juga lumayan efektif untuk menghemat uang gajimu.

Lihat Juga: 10 Cara Menemukan Potensi Diri yang Masih Terpendam

4. Buat Rekening untuk Menabung atau Investasi

Selanjutnya, kamu perlu membuat rekening pemisah. Yang tujuan untuk menabung atau keperluan investasi.

Sisa uang dari gaji yang sudah di hitung di awal, bisa kamu tabungkan. Atau bisa juga untuk investasi emas, saham atau properti.

Usahakan tabungan ini tidak usah menggunakan kartu ATM. Tujuannya agar dana yang ada di rekening tabungan tidak mudah diambil. Dan hanya bisa digunakan untuk keperluan mendesak saja.

Seperti halnya ketika sakit, atau ketika orang tua memerlukan dana mendesak. Jadi, kamu bisa lebih tenang. Tanpa harus mengambil uang dari kebutuhan pokok.

5. Membeli dengan Tunai, Tanpa Berhutang

menghemat pengeluaran bulanan
Foto dari Elemen Envato

Tidak berhutang, atau tidak menggunakan kartu kredit merupakan salah satu cara menghemat pengeluaran bulanan paling efektif—bagi seorang karyawan.

Pasalnya berhutang itu, malah menambah beban pengeluaran kamu di kemudian hari. Karena ada biaya yang harus dikeluarkan lebih. Yaitu biaya bunga saat angsuran. Belum lagi kamu bisa di denda ketika telat membayar angsuran hutang.

Berhutang bukanlah solusi masalah finansial. Usahakan hindari hal ini, ya!

6. Hindari Membeli Keperluan Mendadak

Keperluan mendadak sering menjadi masalah utama dalam mengatur keuangan. Kadang kita tergoda dengan tawaran sales yang menggiurkan. Sehingga, mendadak tiba-tiba mengeluarkan uang.

Padahal?

Padahal itu merupakan barang yang tidak kita perlukan. Dan bukan merupakan pengeluaran prioritas utama. Hasilnya, uang bisa hilang begitu saja.

Dan bisanya hanya ada penyesalan ketika akhir bulan. Ternyata sisa uang sudah menipis.

Maka dari itu, saya sarankan untuk tidak sembarang mengeluarkan uang. Apalagi membeli sesuatu secara mendadak. Tanpa ada anggarannya!

7. Kumpulkan Uang Receh Sisa Kembalian

menghemat pengeluaran bulanan
Foto dari Elemen Envato

Kamu harus percaya pada “The Power of Uang Receh”. Memanfaatkan uang receh, atau menyimpannya dengan baik bisa menjadi cara menghemat pengeluaran bulanan yang bisa kamu lakukan.

Simpan uang receh sisa kembalian di tempat yang aman. Misalnya dengan membuat celengan khusus uang receh atau kembalian.

Nah, nanti kamu akan merasakan manfaatnya. Karena tanpa disadari uang receh yang dimiliki lumayan nilainya. Istilanya “sedikit-sedikit, lama lama menjadi bukit”. Jika terus dikumpulkan, maka uang receh akan memiliki nilai yang lumayan.

8. Membawa Bekal Makanan Ke Kantor

menghemat pengeluaran bulanan
Foto dari Elemen Envato

Untuk menghemat biaya makan, bisa dengan cara membawa bekal ke kantor. Cara menghemat ini cukup ampuh. Sebab biasanya harga makanan di kantor jauh lebih mahal dari harga biasanya.

Sehingga kamu bisa memangkas biaya makan, kemudian mengalokasikannya ke biaya lain. Atau bisa ditabungkan.

9. Tidak Ceroboh dalam Mengunakan Uang

Gunakan uang gaji dengan bijak, jangan ceroboh, ya! Dengan perilaku bijak mengatur keuangan, kamu bisa lebih menghemat dan tidak boros.

Lakukan beberapa tips yang sudah saya berikan sebelumnya. Yang paling penting adalah mengontrol diri ketika hendak menggunakan uang.

Demikianlah 9 cara menghemat pengeluaran bulanan yang bisa dilakukan seorang karyawan. Bagaimana? Sekarang sudah bisa mengontrol, kan? Mana yang harus dibeli? Dan mana yang gak usah dibeli?

Artikel Lainnya: 7 Cara Menagih Hutang ke Saudara Tanpa Menyakiti Hatinya