Sunan Fajar Sang Wali

(1 ulasan pelanggan)

Rp 156.000

Sunan Fajar adalah tokoh fiksi yang hidup pada masa 1200-an akhir. Dan berdakwah dengan cara menyesuaikan diri dengan penduduk Jawa saat itu yang menganut berbagi macam kepercayaan. Sering kali, dalam dakwahnya Sunan Fajar menemui banyak tantangan dan penolakan.

Stok 5

SKU: BK-10070 Kategori: Tag: ,

Deskripsi

3.5/5 - (2 votes)

Sunan Fajar adalah tokoh fiksi yang hidup pada masa 1200-an akhir. Dan berdakwah dengan cara menyesuaikan diri dengan penduduk Jawa saat itu yang menganut berbagi macam kepercayaan. Sering kali, dalam dakwahnya Sunan Fajar menemui banyak tantangan dan penolakan. Tetapi, karena menerapkan metode “Idfa’billati hiya ahsan”, masyarakat di tempat Sunan Fajar berdakwah, yang awlnya menolak, malah banyak menhampiri sendiri untuk memeluk Islam karena budi baik Sunan Fajar dan juga ajaran Islam yang masuk akal.
Dalam novel ini menceritakan Sunan Fajar yang senantiasa bertutur kepada santrinya, mulai dari ilmu akidah akhlak, fikih, dan sejarah Islam. Dalam perjalanan dakwahnya, Sunan Fajar bertemu Kiai Reiner, seorang mualaf dari Tanah Mongol. Kisah Sunan Fajar menjadi seru dikarenakan berdakwah di saat peradaban Jawa saat itu sudah maju. Bangsa nusantara juga sudah mengenal agama leluhur (kapitayan) yang laku “ubudiyah”-nya hampir mirip dengan ajaran Islam.
Meskipun Sunan Fajar adalah tokoh fiksi, tetapi semoga novel ini dapat dinikmati para pencinta sejarah Islam. Dan kisah petualangan di dalamnya dapat menambat bumbu bahagia untuk para pembaca. Kisah sejarah”nubuwwah” yang diceritakan secara narasi memang selalu menarik perhatian. Semoga pembaca dapat menikmatinya, kisah zaman kerajaan nusantara dalam sajian narasi dakwah.

Informasi Tambahan

Berat 350 gram
Dimensi 14 × 20 cm
ISBN

9786235706313

Penulis

Penyunting

Penerbit

Bahasa

Halaman

260

1 ulasan untuk Sunan Fajar Sang Wali

  1. euis bukam

    Sunan Fajar adalah tokoh fiksi yang hidup pada masa 1200-an akhir. Dan berdakwah dengan cara menyesuaikan diri dengan penduduk Jawa saat itu yang menganut berbagi macam kepercayaan.

Tambahkan ulasan