Tokobuku.co.id Cara Membuat Video Iklan – Menjelang Ramadhan, kita akan menyaksikan banyak sekali iklan-iklan khas Ramadhan. Misalnya saja iklan pasta gigi, iklan minuman isotonik. Terutama iklan-iklan sirup.
Iklan-iklan tersebut dikemas dengan sangat menarik. Sebab momen Ramadhan menjadi kesempatan para pebisnis untuk membuat iklan semenarik mungkin.
Saking menariknya, pada beberapa iklan bahkan sebagian besar dari kita masih mengingatnya meski momen Ramadhan telah lewat.
Misalnya saja iklan Go-jek dan iklan Ramayana beberapa tahun lalu. Hingga Ramadhan berikutnya pun masyarakat masih mengingatnya karena saking menariknya iklan yang di sajikan.
Baca Juga: Faktor yang Mempengaruhi Ranking Website di Mesin Pencari
Lalu, bagaimana sih cara membuat video iklan yang menarik? Pula, bisa diingat-ingat oleh masyarakat bahkan hingga Ramadhan berikutnya?
Inilah tips-tips yang bisa diterapkan para pebisnis agar iklan video yang disajikan, mampu mengambil hati masyarakat karena menarik:
1. Tampilkan Logo Produk Pada Video Opening
Tips pertama yang bisa kamu terapkan agar video iklanmu menarik yaitu tampilkanlah logo produkmu pada video opening. Video opening bertujuan untuk mengenalkan logo atau merek produkmu.
Dan usahakan video openingmu tak lebih dari 10 detik. Lima detik sudah bagus. Jika tidak memungkinkan usahakan maksimal sepuluh detik saja.
Hal karen jika sudah lebih dari sepuluh detik, itu sudah termasuk tak efektif. Dalam kata lain, waktu sepuluh detik terlalu lama kalau hanya untuk menampilkan logo produk.
Hal ini juga akan memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mengidentifikasikan merek iklan yang saat itu sedang ditonton. Percuma saja, iklanmu bagus tapi konsumen sulit mengidentifikasi produkmu.
Lalu gimana dong caranya?
Kamu bisa meletakkan logo merek produkmu langsung di awal video. Jika tak memungkinkan, kamu bisa meletakkan logomu di pojok video iklanmu untuk menunjukkan identitasmu.
Cara ini juga dilakukan oleh JD.ID. Jadi, penonton tetap tak kesulitan identifikasi merek dari JD.ID.
2. Tampilkan Produk Setelah Video Opening
Cara membuat video iklan selanjutnya agar video iklanmu menarik perhatian konsumen adalah dengan menampilkan produkmu setelah video opening.
Sebab selain menampilkan merek atau brand, menampilkan produk juga tak kalah pentingnya, loh. Bahkan saking pentingnya menampilkan produk, hampir semua video iklan online di Youtube rata-rata selalu menempatkan product placement miliknya di detik ke sepuluh.
Lalu gimana sih, cara efektif untuk hal ini?
Nah, kamu bisa menampilkan secara visual produkmu seperti yang dilakukan oleh Tokopedia. Iklannya menunjukkan ada seseorang karakter yang membeli kostum superhero melalui Tokped.
Kalau tak memungkinkan, kamu bisa menunjukkan produkmu melalui lisan saja. Ini diterapkan oleh Lazada. Jika kita perhatikan di iklannya beberapa waktu lalu, Lazada tak menampilkan produknya. Akan tetapi di video ada seorang ibu yang meneriakkan Lazada sembari memegang smartphone.
3. Selipkan Pesan Moral di Video Iklanmu
Ini yang sebenarnya membuat sebuah iklan selalu diingat di hati para konsumen. Pesan moral. Pesan moral akan membuat sisi emosional para konsumen muncul.
Apalagi Bulan Ramadhan orang-orang berlomba untuk berbuat kebaikan. Menyisipkan pesan moral tentu akan membuat hati para konsumen tergugah.
Misalnya saja. Iklan produk GoJek.
Lihat Juga: Pelajari, 6 Alasan Kenapa SEO Penting untuk Website?
4. Pastikan Iklanmu Memiliki Cerita
Cara selanjutnya agar iklan video menarik adalah dengan menyisipkan cerita di dalamnya. Pernah denger Selling with Storytelling nggak?
Untuk menyisipkan pesan moral, baiknya dengan membuat cerita dulu dari video iklan tersebut. Jadi, tak sebatas menjual produk saja.
Akan tetapi itu juga usaha untuk membangun koneksi melalui cerita. Teknik ini bisa kamu terapkan dengan menjadikan para konsumen sebagai pemeran utama.
Ini dikarenakan, hal yang dialami pemeran utama itu yang seringnya dialami oleh konsumen.
Misalnya iklan kecap Bango yang menceritakan tentang “Malika”.
5. Manfaatkan Lagu Populer Untuk Iklanmu
Untuk dapat diingat terus menerus oleh para konsumen, iklan yang baik bisa memanfaatkan lagu-lagu terkenal dan legend. Cara membuat video iklan dengan menggunakan lagu populer ini sudah sering diaplikasikan oleh brand terkenal.
Jika kita telaah, banyak sekali lagu-lagu Indonesia yang populer yang berhubungan dengan keluarga atau pun orang tua. Pun Bulan Ramadhan.
Misalnya saja iklan Teh Kotak yang menggunakan lagu Kahitna pada video iklannya.
6. Bekerjasama Dengan Youtuber
Cara ini ternyata juga efektif agar sebuah produkmu semakin populer. Kamu mesti bekerjasama dengan para konten kreator.
Ini dilakukan oleh perusahaan Smartfren yang bekerjasama dengan seorang youtuber dengan subcriber terbanyak di Asia Tenggara. Siapa lagi kalau bukan Atta Halilintar.
Tapi memang untuk mengajak Youtuber besar seperti ini butuh modal yang tak sedikit. Karena tentu saja penggemarnya juga banyak sekali. Dan ini tergantung kepopuleran Youtubernya juga.
7. Membuat Web Series Untuk Produkmu
Jika kamu terlalu banyak ide untuk mengkampanyekan produkmu. Tapi tak cukup dengan hanya dieksekusi melalui video durasi pendek, kamu bisa membuatnya dalam bentuk web series.
Tahu kan, apa itu web series?
Web series adalah video cerita yang bersambung-sambung per episode. Kadang-kadang dibuat dalam beberapa season.
Misalnya saja Tropicana Slim yang membuat web series berjudul Sore ternyata berhasil mengambil hati para konsumennya. Lalu di contoh lain. JBL Indonesia juga membuat web series berjudul “Yakin Nikah” hingga tiga season. Dan itu sukses sekali, loh.
8. Bikin Video Sekarang Juga!
Untuk mendapat video iklan yang bagus, satu-satunya cara efektif adalah dengan membuat videonya.
Untuk itu, sebaiknya eksekusi videomu sekarang juga!
Itulah tips-tips cara membuat video iklan yang bisa kamu terapkan untuk membuat iklan video yang menarik. Khususnya di Bulan Ramadhan.
Artikel Lainnya: Review Black Mirror: The Waldo Moment