Toko Buku Online – Setelah lulus kuliah, tahap selanjutnya adalah mencari pekerjaan yang layak. Namun, kadang tidak sesuai dengan harapan yang sudah diimpi-impikan. Sudah melamar kerja, namun masih saja ditolak perusahaan, bahkan ada yang mengnganggur karena alasan fresh graduate susah dapat kerja.
Banyak faktor terkait hal tersebut. Salah satunya memang karena persaingan di dunia kerja sangatlah ketat. Jika tidak memiliki keterampilan, apa yang diharapkan? Sedangkan lulusan sarjana bukan kamu seorang. Di luar sana juga, sama. Banyak sarjana-sarjana yang mencari pekerjaan.
Artikel Terkait: 8 Alasan Bekerja di Startup Bagi Fresh Graduate
Berikut ini adalah alasan fresh graduate sulit mendapatkan pekerjaan yang layak, perhatikan juga solusinya:
1. Tidak Berpengalaman
Apakah kamu seorang fresh graduate? Jika iya, maka wajar saja bila tidak memiliki pengalaman.
Ada perusahaan yang menuntut karyawannya memiliki pengalaman terlebih dahulu. Sehingga bagi seorang fresh graduate peluangnya sangat kecil jika ingin bekerja di perusahaan trsebut.
Solusinya, hindari melamar di perusahaan yang standarnya demikian. Sekarang, banyak juga perusahaan yang menerima fresh graduate. Maka dari itu sebagai langkah awal untuk mencari pengalaman, melamarlah di perusahaan yang menerima fresh graduate.
Oia, jika kamu memiliki pengalaman magang ketika masih kuliah. Nah, ini bisa menjadi portofolio pengalaman kerja di perusahaan.
2. Tidak Percaya Diri
Alasan fresh graduate susah dapat kerja berikutnya adalah tidak percaya diri. Karena alasan ini, banyak fresh graduate yang melewati kesempatan kerja.
Padahal kesempatan peluang kerja sudah banyak dimana-mana. Karena tidak percaya diri terlewat sudah kesempatan itu satu-persatu.
Solusinya,kamu harus sedikit percaya diri. Ambil kesempatan yang ada di hadapanmu. Yakinlah kamu bisa bekerja di sana. Dan pastikan itu adalah sesuai dengan kemampuanmu atau keahlianmu.
3. Terlalu Percaya Diri
Jika sebelumnya gagal karena tidak percaya diri, selanjutnya bisa saja gagal karena terlalu percaya diri. Biasanya karena merasa memiliki kemampuan lebih, saat wawancara terlalu over. Dan terlalu membanggakan diri sendiri.
Sikap terlalu over kadang tidak disukai oleh pewawancara. Solusinya, bersikaplah sewajarnya saja, tidak perlu berlebihan saat menjawab pertanyaan wawancara. Tunjukan bahwa kamu percaya diri, bukan over percaya diri. Paham kan?
4. Terlalu Selektif
Tak jarang fresh graduate terlalu banyak memilih-milih tempat kerja dan posisi jabatan. Hasilnya, ya sulit mendapatkan pekerjaan.
Keinginannya selangit, ingin bekerja di perusahaan A. Ingin di posisi jabatan B. Dan ingin bla…bla…blaa…
Padahal selaku fresh graduate banyak bercermin terlebih dahulu. Sudahkah mampu bekerja di sana? Atau, sudah punya kemempuannya? Jika belum, ya jangan ngimpi selangit.
Solusinya, ya jangan terlalu selektif. Selaku fresh graduate yang penting punya pengalaman kerja dulu. Nanti juga karier akan mengikuti. Jika kinerjamu baik, pasti karirmu juga akan semakin naik. Bisa dimengerti?
5. Kurang Networking
Terkait jaringan atau networking juga penting. Dan ini kadang kita perlukan untuk memasuki sebuah perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang menerima karyawan berdasarkan rekomendasi dari karyawan lain.
Maka dari itu solusinya adalah kamu harus memperluas jaringan teman, agar ketika mencari pekerjaan lebih mudah. Semakin banyak jaringan, maka akan semakin banyak juga informasi kerja yang akan kamu dapat.
Artikel Lainnya: 6 Tips Belajar Python dari Nol Hingga Mahir
6. Mengabaikan Kualifikasi
Mengabaikan kualifikasi bisa menjadi alasan fresh graduate susah dapat kerja. Sebab kualifikasi ini penting. Setiap perusahaan memiliki standar karyawan yang berbeda-beda. Tentusaja kualifikasinyaakan berbeda-beda pula.
Solusinya, sebelum melamar kerja kamu harus membaca dulu kualifikasi yang diinginkan perusahaan. Mulai dari jurusan pendidikan, IPK, dan bisa saja kualifikasi dari segi usia. Pastikan kamu sesuai dengan kualifikasi tersebut. Jangan sampai salah melamar pekerjaan ya!
7. Tidak Memiliki Keterampilan
Di dunia kerja, terutamanya di zaman sekarang. Keterampilan sering menjadi prioritas untuk menjadi karyawan.
Contohnya adalah keterampilan dasar menggunakan komputer. Aatau keterampilan khusus lainnya.
Seorang yang memiliki keterampilan lebih, biasanya menjadi prioritas dibanding pelamar yang tidak memiliki keterampilan. Nah, jika kamu memiliki keterampilan bisa dicantumkan pada CV saat melamar kerja.
8. Nilai di Bawah Rata-rata
Ada beberapa perusahaan yang menerapkan standar nilai. Nilai ini dikalkulasi ketika termasuk kerja dan saat wawancara. Nah, alasan fresh graduate susah dapat kerja bisa jadi karena saat melamar pekerjaan, nilaimu di bawah rata-rata.
Solusinya, sebelum melamar kerja kamu bisa belajar terlebih dahulu terkait ujian yang diadakan perusaahan. Atau kamu bisa berlatih menjawab beberapa pertanyaan saat interview pekerjaan.
9. Salah Menjawab Pertanyaan Interview
Menyambung poin nomor 8, bahwasannya interview kadang menjadi penentu diterima atau tidaknya seorang fresh graduate. Salah menjawab pertanyaan, bisa menjadi fatal. Sehingga kamu ditolak dari perusahaan tersebut. Maka dari itu, pastikan kamu menguasi pertanyaan-pertnyaan interview yang sering ditanyakan.
10. Di Rumah Saja
Sudah pasti akan sulit mendapatkan pekerjaan jika seorang fresh graduate hanya berdiam diri di rumah saja. Kamu akan banyak melewati kesempatan mendapatkan pekerjaan yang layak jika hanya berpangku tangan di rumah saja. Sebab, pekerjaan perlu di jemput, perlu diusahakan.
Maka dari itu solusinya, segera ke luar rumah. Cari informasi ke teman, bermain ke bursa kerja, atau mencari informasi ke kampus. Segera bergerak sekarang juga!
Demikianlah beberapa alasan fresh graduate susah dapat kerja. Berusahalah lebih keras lagi. Pasti ada titik dimana kamu mendapatkan pekerjaan yang layak. Selamat berjuang, kawan!
Baca Juga: 8 Pelajaran Berharga dari Perjalanan Karier Selama Bekerja