Tokobuku.co.id – Emas merupakan barang mewah yang banyak peminatnya. Selain untuk dijadikan perhiasan, Emas juga bisa dijadikan barang investasi, yang akan kita bahas kali ini adalah kesalahan membeli emas.
Di Indonesia emas juga sering digunakan pada beragam aspek kehidupan. Seperti contohnya digunakan untuk mahar pernikahan. Atau untuk pengikat lamaran saat tunangan.
Bagi yang awam atau pemula di dunia emas. Mungkin banyak yang sembarang membeli emas. Sehingga emas yang dibeli merupakan emas abal-abal yang nilainya rendah jika dijual lagi.
Artikel Lainnya: 8 Cara Membuat Video Iklan yang Menarik di Bulan Ramadhan
Nah, apa saja kesalahan membeli emas yang sering dilakukan oleh pemula?
Berikut ini adalah 10 kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula ketika hendak investasi emas:
1. Tidak Memiliki Tujuan Investasi
Kesalahan pertama adalah tidak memiliki tujuan. Ketika membeli embas hanya mengikuti trend dan keinginan semata.
Padahal, ketika hendak membeli emas, kamu harus memperhatikan terlebih dahulu, apa tujuan utamanya? Sehingga kamu bisa menyisihkan anggaran untuk membeli emas.
Jika tujuannya investasi, maka tidak salah membeli emas dengan dana yang ada. Namun ketika tujuannya hanya untuk memenuhi keinginan—itu hanya menghambur-hamburkan uang saja.
Nah, saya sarankan kamu memiliki tujuan investasi sehingga tidak sembarang membeli emas. Karena ada kriteria khusus emas yang bisa dijadikan barang investasi.
2. Membeli Emas dalam Bentuk Perhiasan
Membeli perhiasan memang tidaklah salah. Namun, jika niatnya untuk investasi, maka ini akan keliru.
Kenapa keliru? Sebab emas perhiasan harganya relatif flat tidak akan naik. Yang ada, perhiasan kamu, ketika akan di jual malah mendapatkan potongan.
Potongan emas perhiasan biasanya dihitung per gram. Jadi, semakin besar emas yang kamu miliki, potongannya akan semakin besar juga.
Maka dari itu saya sarankan membeli emas murni, alias logam mulia.
3. Membeli Emas Hasil Daur Ulang
Kedian, saya lanjut. Kekurangan dari emas perhiasan adalah banyak toko emas perhiasan yang membuat perhiasan dari bahan emas daur ulang.
Jadi perhiasan yang rusak, atau yang sudah kusam di daur ulang menjadi perhiasan model baru. Sehingga, kualitas emas daur ulang ini relatif jelek.
Tentu, harganya juga akan lebih murah. Maka dari itu hindari pembelian emas perhiasan apalagi perhiasan emas hasil daur ulang. Ini tidak akan memiliki nilai investasi.
4. Tidak Tau Kadar Emas yang Dibeli
Kesalahan membeli emas yang ke-empat adalah buta terhadap kadar emas. Jadi biasanya sembarang membeli emas, tanpa mengetahui kadar pada emas yang di beli.
Padahal, kadar pada emas itu berbeda-beda. Sehingga kualitas dan harganyapun akan berbeda pula.
Nah kadar emas ini, akan berpengaruh terhadap niai investasi. Saya sarankan untuk membeli emas yang kadarnya tinggi. Kalu bisa yang 24 karat.
Memang sih, harganya agak mahal. Tapi, akan memiliki nilai investasi yang ajip juga.
5. Tidak Mengecek Harga Emas di Pasaran
Dari hari ke hari ,harga emas selalu naik turun—alias harganya tidak tetap. Sehingga, sebelum membeli emas, kamu kahus mengecek harga di pasaran terlebih dahulu.
Dengan mengecek harga yang beredar di pasaran, kamu tidak akan ditipu oleh toko emas. Selain itu kamu jadi bisa menyiapkan budget yang pas dengan kantong milikmu.
Tidak mengecek harga emas, sering dilakukan banyak pemula. Pastika kamu tidak melakukan kesalahan ini, ya.
Lihat Juga: Faktor yang Mempengaruhi Ranking Website di Mesin Pencari
6. Membeli Emas di Waktu yang Salah
Kamu sudah tau, kan? Bahwa harga emas itu berubah ubah. Nah, untuk investasi kamu harus menentukan waktu yang tepat untuk membeli emas.
Kesalahan yang sering terjadi adalah membeli emas ketika harganya sedang tinggi. Kemudian menjualnya ketika harga sedang rendah. Hasilnya, kamu malah rugi.
Kamu jangan menirunya, ya. Membeli emas untuk investasi baiknya ketika harga sedang turun. Kemudian kamu bisa menjualnya ketika harganya sedang naik. Hasilnya, kamu akan mendapatkan selisih dan keuntungan.
Tapi jika ingin untuk lebih besar lagi, kamu harus menyimpan emas tersebut dalam jangka waktu yang lama. Jadi bersabar, jang dulu menjualnya.
7. Salah Memilih Tempat Pembelian
Setelah mengetahui harga emas dan waktu membelinya. Kamu jangan salah memilih tempat untuk membeli emas. Sebab, banyak pemula yang melakukan kesalahan ini.
Mereka sembarang membeli emas. Hasilnya? Mereka tertipu. Dan uang untuk investasi, jadi hilang begitu saja.
Supaya kamu tidak mengalami kerugian akibat kesalahan ini, carilah informasi tempat membeli emas terpercaya. Atau kamu bisa datang ke bank, untuk membeli logam mulia.
8. Membeli Emas dengan Berhutang / Kredit
Ini juga merupakan kesalahan fatal ketika membeli emas. Yaitu, membeli emas dengan cara berhutang atau dengan cara kredit.
Jika tidak mempunyai dana, alangkah baiknya jangan memaksakan diri. Simpan dulu keinginan membeli emas. Nanti, jika sudah memiliki dana lebih baru deh membeli emas.
Alih-alih investasi emas, nantinya kamu malah mempunyai hutang. Maka dari itu, jangan lakukan keslahan ini, ya.
9. Tidak Mempertimbangkan Budget yang Dimiliki
Keinginan yang besar menjadikan ingin membeli emas dengan skala besar. Padahal tidak memiliki dana yang cukup. Akhirnya berhutang, untuk membeli emas.
Nah, itu merupakan kesalahan membeli emas yang sering dilakukan pemula. Untukmu, alangkah baiknya mempertimbangkan budget yang dimiliki.
Belilah emas semampunya! Cicil saja, investasi emas secara berkala. Yang terpenting ada kemajuan. Meskipun dikit, setidaknya kamu punya investasi. Betul tidak?
10. Membeli Emas Hanya untuk Pamer
Kesalahan yang terakhir, yang sering dilakukan pemula adalah—membeli emas hanya untuk pamer semata.
Ah sudahlah. Ini tak perlu dibahas panjang. Kamu sudah tau kan, orang pamer seperti apa?
Demikianlah pembahasan tentang 10 kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula ketika akan investasi emas. Sudah siap investasi emas? Hindari kesalahan-kesalahan di atas, ya.
Baca Juga: Pelajari, 6 Alasan Kenapa SEO Penting untuk Website?