Ketika Kamu Sendiri dan Semuanya Pergi
Rp 85.000
Dengan segenap sisa-sisa tenaga yang kini melekat di tubuhnya, laki-laki itu ingin memulai kehidupan barunya dengan tenang—dengan tanpa buru-buru. Ia percaya bahwa jiwanya terbuat dari jiwa panglima. Maka, kini ia akan memulai hidup baru dengan hati yang baru, dengan harap baru yang lebih baik.
Description
Dengan segenap sisa-sisa tenaga yang kini melekat di tubuhnya, laki-laki itu ingin memulai kehidupan barunya dengan tenang—dengan tanpa buru-buru. Ia percaya bahwa jiwanya terbuat dari jiwa panglima. Maka, kini ia akan memulai hidup baru dengan hati yang baru, dengan harap baru yang lebih baik.
Setiap kali ia berangkat tidur, bangun tidur dan dalam salat-salatnya, ia tak melewatkan momen ritual berdoa agar langkah kakinya selalu dituntun oleh Allah. Dimanapun dan kapanpun—selama ia masih bernyawa di dunia ini.
Suatu pagi yang dingin laki-laki itu berbisik lirih: pasti ada kebahagiaan yang baru, dalam kehidupanku yang baru.



















