Dialektika Jiwa dan Dunia
Rp 70.000
Perumpamaan hidup dari manusia penuh kata memaknai rindu sampai begitu benci dengan fajar, seolah ia akan bertahan padahal semuanya sudah berantakan rindu ini hanya tinggal berjejak tak perlu dilupakan karena tak ada obat penawar yang lebih ampuh selain meminta untuk menerima namun bukan bertemu karena rindu pada yang tiada tak mungkin meminta tuhan menghidupkan kembali, cukupkan segala teori untuk membalas rindu dengan kalimat “Ikhlas” bila hujan memanggil mu maka tenang saja katakakan pada gemerlap jangan bawakan aku kabar duka untuk rindu yang kesekian kalinya telah aku ucapkan pada dunia.
Description
Perumpamaan hidup dari manusia penuh kata memaknai rindu sampai begitu benci dengan fajar, seolah ia akan bertahan padahal semuanya sudah berantakan rindu ini hanya tinggal berjejak tak perlu dilupakan karena tak ada obat penawar yang lebih ampuh selain meminta untuk menerima namun bukan bertemu karena rindu pada yang tiada tak mungkin meminta tuhan menghidupkan kembali, cukupkan segala teori untuk membalas rindu dengan kalimat “Ikhlas” bila hujan memanggil mu maka tenang saja katakakan pada gemerlap jangan bawakan aku kabar duka untuk rindu yang kesekian kalinya telah aku ucapkan pada dunia.



















