Perantau Tiga Zaman
Rp 96.000
Seorang pemuda yang bernama Kusno, bercita-cita ingin meninggalkan kampung halamannya untuk merantau. Karena kampungnya punya naluri “Mangan oro mangan, kumpul.”
Stok 5
Deskripsi
Seorang pemuda yang bernama Kusno, bercita-cita ingin meninggalkan kampung halamannya untuk merantau. Karena kampungnya punya naluri “Mangan oro mangan, kumpul.” sehingga kampungnya sulit untuk berkembang. Kepergiannya meninggalkan kampung hanya bemodalkan “tekad” bertujuan untuk mencari ilmu dan pengalaman di negeri orang.
Selama perjalanan, banyak keluh kesah yang ia alami—anak seorang desa bapaknya ikut pergerakan kemerdekaan. Bapaknya hanya membekali: “Kamu harus berani dan bertekad untuk menghadapi tantangan. Pengalaman adalah suatu pelajaran untuk menuntut ilmu!”
Awal mulanya dia dititipkan dengan saudaranya, seorang Kepala Perhutani, seorang ningrat yang mempunyai anak wanita. Harapannya supaya anak wanitanya dapat diperistri dengan Kusno, sayangnya mereka berbeda agama. Bapaknya juga seorang pergerakan kemerdekaan terselubung.
Kusno mendapat gemblengan dari orang tua Tini dengan menanamkan prinsip-prisip patriotism. Agar Kusno berani melawan Belanda untuk merebut kemerdekaan.
Informasi Tambahan
Berat | 350 gram |
---|---|
ISBN | 9786239665883 |
Penulis | |
Penyunting | |
Penerbit | |
Bahasa | |
Halaman | 350 |
miegoreng –
Seorang pemuda yang bernama Kusno, bercita-cita ingin meninggalkan kampung halamannya untuk merantau. Karena kampungnya punya naluri “Mangan oro mangan, kumpul.”
Toko Buku Online –
Seorang pemuda yang bernama Kusno, bercita-cita ingin meninggalkan kampung halamannya untuk merantau. Karena kampungnya punya naluri “Mangan oro mangan, kumpul.”