Toko Buku Online – 5 Jenis Sistem Absensi Karyawan Selain Fingerprint. Sebelum membahas tentang jenis dan sistem presensi/absensi karyawan, sebaiknya kamu harus tahu dulu. Sebenarnya apa sih, fungsi utama dari presensi karyawan itu sendiri? Sebenarnya banyak sih, fungsi dari presensi karyawan itu sendiri. Jika tak ada presensi karyawan, tentu saja sebuah perusahaan tak akan bisa memantau dan mengetahui secara detail terkait seberapa banyak kehadiran dan ketidakhadiran para karyawan yang bekerja di perusahaan itu.
Selain untuk memantau kinerja dan tingkat kerajinan seorang karyawan, presensi juga akan mengurangi kemungkinan bahwa seorang karyawan akan pulang dan masuk kerja di luar jam yang telah ditentukan oleh perusahaan itu sendiri. Jika karyawan mematuhi peraturan presensi, maka tentu saja akan berpengaruh pada produktifitas kerjanya di dalam perusahaan. Barang pasti, kalau produktifitas kerja karyawan tinggi, perusahaan akan semakin tinggi pula dalam menghasilkan barang dan jasa yang ada.
Biasanya, sistem presensi yang sering digunakan suatu perusahaan adalah sistem presensi dengan menggunakan fingerprint. Padahal semakin maju teknologi yang ada, jika kita mengikutinya, ada banyak sekali sistem presensi selain fingerprint yang tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Lalu, apa saja sistem presensi tersebut?
Artikel Lainnya: 7 Oleh-oleh Khas Blora Paling Populer
Nah, berikut ini beberapa jenis sistem absensi yang bisa digunakan perusahaan selain sistem fingerprint:
1. Sistem Absensi Menggunakan Password
Sistem presensi pertama yang bisa digunakan sebuah perusahaan atau lembaga selain fingerprint adalah sistem presensi menggunakan password absensi. Jadi, seperti istilahnya bahwa nanti setiap karyawan akan diberi password tersendiri untuk melakukan absensi ketika ia akan pulang kerja, ataupun masuk kerja.
Namun, karena yang kamu gunakan adalah password, kelemahan dari sistem ini adalah para karyawan jadi bisa saling tipsen (titip absen) kepada rekannya. Tak tinggal pencet seperti fingerprint, jika passwordnya panjang tentu saja akan berpengaruh pada mengularnya antrean yang ada.
2. Sistem Absensi Menggunakan Digital
Sistem absensi selanjutnya adalah absensi menggunakan digital. Kamu pernah mendengar sistem yang orang-orang biasa menyebutnya MySQL? Jadi, sistem MySQL merupakan sistem absensi yang memanfaatkan internet untuk menggunakannya. Kalau tak ada sambungan internet, sistem ini tak bisa kita gunakan.
Dengan sistem digital MySQL, memungkinkan karyawan untuk mengisi daftar hadir melalui perangkat lunak yang sudah tersambung dengan aplikasi ini. Hanya saja, kelemahan dari penggunaan sistem MySQL adalah seorang karyawan bisa memanipulasi kehadirannya melalui perwakilan karyawan lain. Karena kini saking majunya teknologi, karyawan juga bisa menyetting postingan fotonya dari tempat-tempat yang mereka inginkan kapanpun. Meskipun begitu, absensi digital MySQL lebih efektif ketika terhubung dengan penerapan web. Karena indentitas karyawan itu sendiri bisa kita lihat melalui table digital yang ada pada aplikasinya.
3. Sistem Absensi Biometrik
Sebenarnya jenis sistem absensi biometrik ini agak sama dengan fingerprint. Tapi biometrik memiliki keunggulan lain. Jika suatu perusahaan menerapkan absensi biometrik, perusahaan akan bisa mendeteksi tak sekadar mendeteksi fingerprint/jari tangan seorang karyawan. Akan tetapi lebih unggul absensi biometrik bisa mendeteksi anggota tubuh lain seperti wajah, suara bahkan kornea mata karyawan tersebut. Canggih, kan?
Karena canggihnya sistem biometrik inilah, kini banyak sekali perusahaan yang mengaplikasikan absensi dengan sistem biometrik. Selain itu, absensi biometrik jika di bandingkan dengan sistem absensi lain tentu saja akan lebih efektif dan efisien. Sebab, selain tak menyebabkan antrean panjang semacam sistem password, sensor pengenalannya sulit untuk direkayasa karena saking kompleksnya.
Lihat Juga: 7 Produk Tabungan Bank BCA Paling Menarik dan Terbaik
4. Sistem Absensi Dengan Memanfaatkan Web
Sistem absensi satu ini sebenarnya hampir sama dengan sistem absensi dengan MySQL karena sama-sama memanfaatkan internet. Tapi tentu saja sistem absensi web lebih unggul karena data daftar hadir dari seluruh karyawan bisa kita simpan pada sebuah database yang berbasis cloud. So, pihak perusahaan sendiri tak perlu repot-repot menyediakan perangkat yang untuk menyimpan data absensi.
Bagi karyawan sendiri, absensi web bisa dilakukan dimanapun ia berada tanpa perlu datang ke kantor dulu baru bisa absen. Tapi tidak enaknya bagi karyawan adalah para karyawan cuma bisa memanfaatkan satu akun khusus untuknya saja ketika absen.
5. Sistem Absensi Menggunakan Magnetic Card
Seperti istilahnya, sistem absensi magnetic card adalah sistem absensi dengan memanfaatkan kartu identitas yang diberikan khusus untuk masing-masing karyawan. Jadi, nanti para karyawan akan absen dengan cara memakai kartu identitas yang harus karyawan letakkan di mesin khusus secara otomatis. Sayangnya, penggunaan kartu seperti ini akan mudah dimanipulasi absennya dengan menitipkan magnetic cardnya kepada sesama rekan kerjanya. Apalagi jika memakai kartu identitas seperti ini, karyawan harus hati-hati sekali dalam menjaganya. Karena kalau hilang, tentu saja akan merugikan diri sendiri.
Itulah beberapa jenis sistem absensi yang mungkin bisa perusahaan gunakan, selain dengan sistem absensi fingerprint. Buat kamu pribadi, jika kamu jadi karyawan kamu memilih absensi yang mana?
Baca Juga: 6 Tips Jadi Pengusaha Sukses dari Nol