Gaji UMR S1 Bisa untuk Apa Saja Sih?

5/5 - (5 votes)

Bagi freshgraduate S1 yang gajinya masih UMR mungkin sedikit bingung. Kira-kira gaji pas awal-awal bekerja enaknya dipake apa saja?

Jika kamu seorang freshgraduate S1, maka kamu harus sedikit bijak menggunakan uang gaji. Sebab, kadang gaji freshgraduate S1 masih pas-pasan.

Terlebih kamu juga belum paham me-manage keuangan dengan baik. Hasilnya, uang akan cepat habis karena banyak digunakan hanya untuk memenuhi keinginan. Bukan kebutuhan!

Artikel Lainnya: Untung Besar! 12 Jenis Usaha Jasa yang Modalnya Kecil Banget

Lantas, bagaimana cara memaksimalkan penggunaan gaji UMR S1, seperti saya?

Berikut ini adalah tips mengatur keuangan dengan gaji UMR bagi lulusan S1:

1. Biaya Makan

Makan adalah kebutuhan pokok, sebab jika tidak makan akan mengakibatkan…. jawab sendiri ya, huhuhu.

Nah, kamu harus mempersiapkan biaya untuk makan selama satu bulan. Sisihkan uang dari gajimu—uang ini tidak boleh digunakan untuk keperluan lain. Kecuali, ya untuk makan.

Sedikitlah bersabar di awal. Untuk makan, kamu tidak perlu yang mewah dulu. Pertimbangkan harga makanan pokok yang kamu beli.

Untuk lebih mengirit uang gaji, kamu bisa menanak nasi sendiri. Dan lauk pauknya, bisa beli. Ini akan lebih irit, jika dibanding membeli nasi dari luar.

2. Biaya Kontrakan

Selain untuk makan, biaya kontrakan atau Kossan juga penting. Jangan lupa sisihkan uang untuk membayar kontrakan.

Terkecuali kamu tinggal di rumah orang tua, dan tempatnya tidak jauh dengan tempat kerja. Ini akan lebih mudah untuk menghemat gaji UMR yang kamu dapatkan.

Oia, ketika awal bekerja, dan belum mendapatkan kenaikan gaji—kamu bisa mengambil kontrakan yang murah dulu. Nanti, jika keuanganmu sudah stabil—bisa tinggal di apartemen yang murah. Supaya lebih nyaman.

3. Biaya Ongkos

Khusus anak rantau yang mendapatkan pekerjaan di kota. Tentu, awal-awal pasti tidak punya kendaraan. Sehingga perlu biaya tambahan untuk biaya ongkos. Baik itu ongkos ojek online atau ongkos angkutan umum lainnya.

Nah, sebelum menyisihkan uang, alangkah baiknya memperhitungkan dulu biaya ongkos per hari. Kemudian kamu kali jumlah hari kerja.

Disitu akan terlihat, berapa biaya ongkos selama sebulan. Jika sudah mengetahui—jangan lupa untuk menyisihkannya.

4. Biaya Kuota Internet

Sipa sih yang nggak butuh kuota internet?

Ini merupakan biaya pokok yang harus diperhitungkan. Sebab, kuota internet adalah sumber komunikasi. Baik dengan rekan kerja atau dengan keluarga.

Pastikan kamu memiliki dana untuk kuota internet. Sisihkan dari sebagian gaji UMR yang kamu dapat.

Jangan dulu boros ya, menggunakan kuotanya. Untuk menghemat, selama di kantor baiknya kamu menggunakan wifi kantor. Ini cukup efektif lho.

5. Cicilan Motor

Bulan pertama atau ke-dua mungkin kamu belum sanggup mengambil cicilan kendaraan motor. Namun, setelah bulan ke tiga, nanti kamu akan lebih paham mengelola keuangan dari gaji UMR S1-mu.

Nah, setelah tau ritme menggunakan uang, di bulan ke tiga atau ke empat. Pikirkan untuk membeli cicilan motor.

Motor lumayan efektif sebagai modal trasportasi pergi ke tempat kerja. Selain lebih praktis, kamu bisa mengalihkan dana ongkos ke dana cicilan motor.

Maka dari itu, pikirkan untuk mencicil motor.

Lihat Juga: 10 Tips Usaha Laundry Kiloan Agar Mendapat Banyak Pelanggan

6. Memberi Orang Tua

Selanjutnya jangan lupa memberi uang pada orang tua. Memang sih mereka seringnya tidak mengharapkan. Namun, selaku anak yang baik, alangkah baiknya kamu memberi orang tua uang dari gajimu.

Setidaknya untuk menyenangkan mereka. Bahwa anaknya sudah memiliki penghasilan—saat ini.

Tidak perlu banyak. Karena orang tua tidak akan melihat nominalnya. Tapi lebih ke “yang kamu lakukan”. Sebuah perhatian lebih dari anaknya.

7. Untuk Menabung

Hari esok siapa yang tau? Makanya, kamu harus menyiapkan dana untuk kebutuhan tidak terduga di kemudian hari.

Nah, meski gajimu masih UMR, ada baiknya memiliki tabungan. Nah, kamu bisa menyisihkan 10% dari uang gaji untuk menabung.

Nanti kalau gaji makin besar, bisa ditingkatkan lagi persentasenya.

8. Untuk Investasi

Menabung tentu berbeda dengan investasi. Investasi jangka waktunya lebih panjang dan lebih lama. Istilahnya investasi itu untuk menunjang kebutuhan di masa depan. Dimana ketika kamu sudah tidak produktif lagi.

Nah, untuk masa depan yang lebih baik. Sisihkan gajimu untuk investasi. Kamu bisa investasi berupa:

  • Investasi Emas
  • Investasi Saham
  • Investasi Properti

Bertahap saja. Tidak perlu dalam skala besar. Yang penting ada peningkatan untuk investasi jangka panjang.

9. Dana Kesehatan

Kerja terus bagai kuda. Eh, tau-tau kamu malah sakit.

Dari mana dana berobatnya, jika tidak menyisihkan sebelumnya?

Pada kondisi seperti ini, pasti kamu akan tau bahwa penting memiliki dana kesehatan. Karena, tubuh kita ada batas maksimalnya. Dinama bisa saja mengalami sakit mendadak. Betul tidak?

10. Tidak Ceroboh Menggunakan Gaji UMR

Terakhir, ini merupakan poin yang sangat penting. Kamu jangan ceroboh menggunakan uang gaji yang masih pas-pasan.

Misalnya untuk membeli handphone mewah, padahal handphone lama masih bagus. Atau memaksakan diri mengambil angsuran rumah. Padahal gaji masih UMR, dan tidak cukup unutk itu.

Karena kecerobohan ini, yang ada malah menyulitkan. Imbasnya terlilit hutang karena gaya hidup yang tidak terkontrol.

Bagaimana, sudah paham?

Demikianlah bahasan tentang cara bijak menggunakan gaji UMR S1 yang masih pas-pasan. Semoga bulan depan gajimu langsung naik, ya. Mungkin saja, kan?

Baca Juga: Cara Daftar KAI Access dengan Mudah