Toko Buku Online – Sekarang banyak perusahaan yang melakukan wawancara melalui telepon. Wawancara melalui telepon biasanya dilakukan sebelum dilaksanakan wawancara secara face to face. Tujuan utamanya untuk menyaring banyaknya pelamar, biasanya perusahaan mengadakan wawancara via telepon untuk menghemat waktu dan biaya. Apalagi karena adanya pandemi di Indonesia, tidak memungkinkan untuk wawancara face to face, ini solusi bagi kalian yang ingin tahu bagaimana cara wawancara kerja lewat telepon.
Baca Juga: Cara Berpikir Positif Seorang Pengusaha
Agar sukses, kamu harus memperhatikan beberapa cara wawancara kerja lewat telpon supaya diterima perusahaan. Berikut ini caranya:
1. Lakukan Persiapan Sebelum Wawancara
Ketika kamu memasukan lamaran kerja di perusahaan. Pastikan dalam beberapa hari ke depan kamu mengaktifkan nomor telepon yang dicantumkan pada lamaran tersebut. Bisa saja dari perusahaan menelpon kamu secara mendadak dan melakukan wawancara melalui telepon.
Untuk itu, kamu harus melakukan beberapa persiapan. Pastikan kamu sudah mencatat poin-poin penting terkait bidang pekerjaan yang di lamar. Kamu juga harus mengetahui tujuan pasti kenapa kamu melamar di perusahaan tersebut.
Persiapan lain yaitu, pastikan baterai telepon selalu dalam kondisi penuh. Dan saat mengangkat telpon pastikan di tempat yang sepi agar tidak mengganggu proses wawancara berlangsung.
2. Jawab Semua Pertanyaan Secara Jelas
Meski hanya lewat telepon, proses wawancara sangat menentukan. Suara yang kamu lontarkan, jawaban yang kamu ucapkan akan menjadi penilaian tersendiri. Pastikan kamu menjawab semua pertanyaan dengan jelas tanpa bertele-tele. Kegugupan akan terdengar dari suara yang diucapkan, maka dari itu pastikan kamu tidak gugup saat menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara.
Jelas bukan berarti tinggi, gunakan nada bicara yang optimis. Jujur saja, tidak usah mengada-ngada jawaban yang dilontarkan.
3. Tidak Usah Menanyakan Nominal Gaji
Gaji memang sesuatu yang penting bagi seorang karyawan. Namun, saat proses wawancara pertanyaan ini akan sedikit riskan. Tentu saja akan berpengaruh terhadap kesuksesan wawancara kerja.
Pastikan kamu tidak menayakan besarnya nominal gaji yang akan didapat. Apalagi sebelum perekrut menyatakan kesediaan kamu bekerja di perusahaannya. Kecuali kamu ditanyakan secara langsung, gaji yang diinginkan.
Jadi tenang saja, perusahaan akan membayar sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Jadi jangan khawatir terkait gaji ini. Apalagi saat wawancara melalui telepon.
4. Buat Riset Kecil-kecilan Terhadap Lingkungan Kerja
Lakukan riset terkait lingkungan kerja yang kamu lamar. Pada beberapa momen, HRD atau perekrut menanyakan terkait pengetahuan kamu terkait perusahaan tersebut. Pengetahuanmu tentang perusahaan mengartikan ketertarikanmu terhadap perusahaan tersebut. Dan ini akan menjadi nilai lebih di mata perusahaan.
Pelajari beberapa profil perusahaan tersebut. Kamu bisa mempelajarinya dari website perusahaan. Apabila ada teman yang bekerja di perusahaan yang sama, kamu juga bisa menanyakan lingkungan kerja di perusahaan itu—pada teman yang kerja di sana.
5. Mencatat Poin-poin Penting
Poin-pon penting yang perlu dicatat adalah seputar berkas dan dokumen yang diminta perusahaan. Kamu bisa merangkum dalam catatan kecil. Sehingga ketika ditanyakan melalui telepon, kamu dapat menjawab hal tersebut. Kelengkapan berkas menjadi penunjang, biasanya kamu disuruh membawanya ketika tahap wawancara berikutnya.
Lihat Juga: Cara Jual Emas di Pegadaian Agar Tidak Rugi
6. Mempersiapkan Pertanyaan Umum Wawancara
Ada beberapa pertanyaan umum saat wawancara kerja. Kamu harus mencatat jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sehingga saat proses wawancara kamu memiliki gambaran atas pertanyaan yang ditanyakan.
Pertanyaan umum saat wawancara kerja di antaranya yaitu:
- Kenapa kamu melamar di perusahaan ini?
- Apa Kemampuan yang kamu miliki?
- Kelebihan apa yang kamu miliki?
- Kekurangan apa yang ada di diri kamu?
- Berapa gaji yang diinginkan?
Dan beberapa pertanyaan umum lainnya. Kamu harus mempersiapkan jawabannya.
1. Berbicara dengan Ramah dan Sopan
Berbicara dengan ramah adalah salah satu cara wawancara kerja lewat telpon. kenapa demikian? karena yang paling menonjol saat melakukan percakapan di telpon adalah suara.
Maka dari itu pastikan kamu menggunakan nada suara yang ramah dan sopan. Apabila tidak terdengar, kamu bisa meminta perekrut untuk mengulangi pertanyaannya. Contohnya bisa dengan mengucapkan “Maaf pak, bisa diulangi pertanyaannya?”. Nada bicara yang ramah dan sopan bisa menjadi nilai positif di mata HRD atau perekrut.
2. Usahakan Tidak Mendominasi Pembicaraan
Banyak bicara saat wawancara merupakan hal yang kurang baik. Sebaliknya, berbicara secukupnya dan tidak mendominasi. Ini justru akan memberikan kesan yang baik. Artinya kamu harus banyak mendengarkan sang perekrut. Berbicaralah secukupnya! Jawablah apa yang di tanyakan secara jelas dan tidak bertele-tele. Jangan pernah bercerita hal-hal yang tidak pernah di tanyakan. Apalagi menyangkut hal-hal yang sifatnya pribadi.
3. Tunjukan Antusias Bahwa Kamu Ingin Bekerja
Tunjukanlah keantusiasan kamu bahwa ingin bekerja di perusahaan tersebut. Kemudian kasih tau juga kemampuan yang kamu miliki cocok untuk perusahaan yang dilamar.
Tunjukan keantusiasan dengan cara yang elegan. Jangan terlihat mengada-ngada. Apalagi Berlebihan. Mengetahui profil perusahaan juga merupakan salah satu ciri bahwa kamu antusias terhadap perusahaan tersebut.
4. Ucapkan Terima kasih dan Tersenyumlah
Tips terakhir supaya kamu sukses saat melakukan wawancara lewat telepon, pastikan kamu mengucapkan terima kasih sebelum menutup telepon. Banyak yang lupa terhadap hal kecil ini. Dengan mengucapkan terima kasih, akan meninggalkan kesan baik di mata perekrut. Dan yang paling terakhir, pastikan kamu tersenyum saat melakukan wawancara kerja via telepon.
Demikianlah beberapa cara wawancara kerja lewat telpon yang bisa kamu praktikan. Semoga wawancaranya sukses dan kamu di terima di perusahaan yang diimpikan. Selamat mencoba!
Artikel Lainnya: Cara Berinvestasi di Reksa Dana