Toko Buku Online – Bagi mahasiswa yang hidupnya jauh dari orang tua kadang kerepotan mengatur keuangan bulanan. Seperti yang diketahui, selain untuk biaya makan sehari-hari. Mahasiswa juga memerlukan uang untuk keperluan mengerjakan tugas dan membeli buku. Maka dari itu harus tahu cara mengatur keuangan mahasiswa.
Karena banyak yang mengalami, uang bulanan sudah habis sebelum akhir bulan. Akhirnya, mahasiswa kerepotan sendiri.
Sebenarnya, mengatur keuangan bagi seorang mahasiswa tidaklah sulit. Asal kamu bisa mendahulukan kebutuhan. Dibanding keinginan yang tidak terlalu penting.
Lihat Juga: Cara Menjual Produk Agar Laris Dan Diminati Konsumen
Bagaimana sih cara mengatur uang bulanan bagi mahasiswa?
Berikut ini adalah 7 cara mengatur keuangan mahasiswa agar lebih hemat dan merdeka saat akhir bulan:
1. Membuat Rencana Keuangan Bulanan
Langkah pertama yang harus mahasiswa lakukan adalah membuat rencana keuangan bulanan. Catat poin-poin penting yang menjadi kebutuhan utama. Misal kebutuhan bayar kosan, atau kebutuhan makan selama 30 hari.
Nah, rencanakan semua itu dengan matang. Pos-poskan uang bulanan ketika awal bulan. Dan yang terpenting adalah, mendahulukan kebutuhan yang wajib.
Cata semua kebutuhan tersebut, pada buku agenda khusus. Buku ini fungsinya adalah untuk mengevaluasi keuangan ketika akhir bulan.
2. Mencatat Semua Pengeluaran
Setelah membuat perencanaan bulanan, selanjutnya adalah mencatat semua pengeluaran harian.
Jadi, setiap uang yang keluar harus dicatat pada buku agenda yang sudah disiapkan. Sehingga akan terlihat, penggunaan uang setiap harinya.
Dengan melakukan pencatatan, kamu akan lebih bijak ketika hendak mengeluarkan uang. Sehingga uang akan lebih hemat. Dan uang lebih aman hingga akhir bulan.
3. Hanya Membeli Yang Dibutuhkan
Nah, poin ketiga ini adalah peraturan terpenting yang harus diperhatikan mahasiswa! Peraturannya yaitu “Mendahulukan kebutuhan dibanding pengeluaran”.
Prinsip tersebut bukan hanya untuk dipajang di dinding kossan. Namun untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Dengan mengutamakan kebutuhan, maka uang tidak keluar dengan percuma. Tapi ada nilai lebih yang kamu dapatkan. Berbeda jika hanya menuruti keinginan, Itu hanya untuk menuruti hawa nafsu belaka.
4. Membiasakan Hidup Sehat
Membiasakan hidup sehat merupakan slah satu cara mengatur keuangan mahasiswa. Kenapa demikian? Karena dengan tubuh yang sehat kamu akan lebih produktif.
Selain itu ketika sehat, tentu saja tidak akan ada pengeluarkan untuk berobat. Dan tentu, ini akan jauh lebih hemat.
Maka dari itu, jaga kesehatan baik-baik, yaa …
5. Mencari Kerja Sampingan
Tidak semua mahasiswa diberi uang bulanan—dengan nominal besar oleh orangtuanya. Nah, bagi mahasiswa yang seperti ini, maka solusinya adalah mencari pekerjaan sampingan.
Dengan bekerja sampingan, tentu kamu akan mendapatkan penghasilan. Sehingga memiliki uang lebih untuk membayar kebutuhan sehari-hari.
Saat ini sudah banyak pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Rasa Malas Bekerja
6. Belajar Menabung
Jika kamu melakukan pekerjaan sampingan, tentu akan mendapatkan penghasilak, kan?
Nah, penghasilan tersebut jangan sepenuhnya dibelanjakan. Mulai saat ini, belajarlah menyisihkan uang untuk menabung. Sehingga kamu memiliki dana cadangan untuk kemudian hari.
Cara ini tidak hanya untuk mahasiswa yang bekerja, ya. Bagi kamu mahasiswa yang beruntung mendapatkan uang yang berkecukupan dari orang tua. Maka, usahakan menyisihkan uang bulanan tersebut.
Cara ini merupakan cara yang paling efektif dalam mengatur keuangan mahasiswa.
7. Lakukan Evaluasi
Terakhir, yang harus kamu lakukan adalah melakukan evaluasi. Evaluasi ini fungsinya untuk mengulas pengeluaran selama sebulan terakhir.
Sehingga kamu memiliki ancang-ancang untuk membuat rancangan keuangan untuk bulan berikutnya.
Nah, evaluasi juga berguna untuk mengulas pengeluaran yang tidak perlu. Sehingga, kamu tau pengeluaran mana yang penting dan pengeluaran mana yang kurang penting.
Dengan demikian akan lebih hemat.
Itulah beberapa tips cara mengatur keuangan mahasiswa. Bagaimana bisa dipahami? Yuk, langsung praktikan dari poin pertama dulu. 🙂
Artikel Lainnya: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga