6 Cara Mengatur Keuangan Bisnis Online Dan Tips Mengelolanya

5/5 - (5 votes)

Toko Buku Online – Keuangan merupakan bagian penting dalam sebuah bisnis. Maka dari itu, mengelola atau mengatur keuangan adalah sebuah hal yang harus pebisnis lakukan. Kamu harus tahu langkah-langkah dan cara mengatur keuangan bisnis online bagi pemula yang baru memulai bisnisnya.

Termasuk dalam hal menjalankan bisnis online. Keuangan yang di kelola harus profesional dan terorganisir dengan baik. Agar bisnis online lebih profesional.

Keuangan yang sehat, merupakan ciri sehatanya sebuah bisnis. Dengan adanya laporan keuangan dengan pengelolaan yang baik, artinya bisnis tersebut di jalankan dengan serius dan dikelola dengan baik pula.

Selain itu mengatur keuangan dapat berfungsi untuk mengontrol arus masuk dan keluar. Sehingga kita dapat meninjau dan mengevaluasi kondisi keuangan sebuah bisnis. Terutama bisnis online.

Lihat Juga: 7 Alasan Pentingnya Etika Dalam Bisnis

Bagi pemula, mungkin bertanya-tanya: Bagaimana sih tips mengelola keuangan bisnis online?

Berikut ini akan saya jelaskan 7 cara mengatur keuangan bisnis online untuk seorang pemula:

1. Membuat Perencanaan Keuangan

cara mengatur keuangan bisnis online
Foto dari Elemen Envato

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan ini dilakukan dengan skala bulanan.

Jadi kamu harus membuat rencana pengeluangan yang akan digunakan dalam waktu sebulan kedepan. Jadi dalam sebulan sudah direncanakan akan mengeluarkan biaya untuk apa saja.

Misalnya mencatat:

  • Gaji karyawan
  • Biaya packing
  • Biaya bahan baku
  • Biaya listrik
  • Biaya sewa tempat (jika menyewa)

Dan perencanaan lainnya yang bisa kamu catat dan hitung selama satu bulan ke depan. Termasuk di dalamnya kamu harus menyiapkan “dana tak terduga” kira kira sebesar 30% dari uang yang akan dikeluarkan selama satu bulan.

Sehingga kamu memiliki gambaran, selama sebulan kira-kira mengeluarkan modal berapa. Dan untuk kebutuhan apa saja.

Dengan adanya sebuah perencanaan yang matang, maka menjalankan bisnis online akan lebih terkendali. Dan tidak seenak jidat, dalam menggunakan keuangan.

2. Membuat Buku Pemasukan

Langkah ke dua cara mengatur keuangan bisnis online, Buatlah buku pemasukan. Buku pemasukan ini merupakan buku yang fungsinya untuk mencatat pemasukan yang di dapat.

Setiap ada customer yang order, maka kamu harus mencatatnya di buku pemasukan ini. Jika perlu tambahkan informasi selengkap mungkin pada buku pemasukan ini.

Misal menuliskan :

  • Nama pembeli
  • Barang yang dibeli
  • Harga satuan
  • Total pemasukan

Dengan mencatat semua pemasukan ini, maka kamu akan memiliki rekam jejak pembelian customer. Sehingga, jika di kemudian hari ada customer yang melakukan komplain atau protes, maka kamu memiliki rekam jejak transaksi tersebut.

Selain itu, buku pemasukan akan mempermudah diri kamu dalam menghitung penghasilan harian. Sehingga dapat terlihat, barang mana saja yang laku. Dan stok apa saja yang sudah harus di isi kembali.

Buku pemasukan ini sangat berguna untuk keberlangsungan bisnis online yang kamu jalani. Jangan sampai terlambat. Mumpung bisnisnya baru dirintis, catat sekarang juga seluruh pemasukan yang kamu terima.

Baca Juga: 7 Tips Sebelum Berbisnis, Cara Ampuh Agar Tidak Gagal!

3. Membuat Buku Pengeluaran

Selain harus membuat buku pemasukan, pada langkah ke tiga kamu juga harus membuat buku pengeluaran.

Buku pengeluaran merupakan buku yang mencatat semua transaksi pengeluaran. Misal kamu membayar listrik, maka catat di buku pengeluaran. Atau biaya ongkir, maka di catat juga pada buku pengeluaran.

Setiap pengeluaran, maka harus langsung di catat. Agar kamu tidak lupa.

Buku pengeluaran ini fungsinya untuk mengetahui pengeluaran yang dikeluarkan setiap harinya. Sehingga kamu bisa mengontrol jumlah pengeluaran bisnismu.

Dan juga, di akhir bulan data ini bisa dijadikan bahan evaluasi untuk mengembangkan bisnis online yang kamu jalani.

4. Menyimpan Semua Nota Pembelanjaan

cara mengatur keuangan bisnis online
Foto dari Elemen Envato

Nah, langkah keempat cara mengatur keuangan bisnis online adalah dengan mengumpulkan semua bukti transaksi. Baik bukti transaksi pengeluaran ataupun buku transaksi pendapatan.

Pengumbulan bukti atau nota ini sangatlah penting. Sebab, ini bisa menjadi bahan bukti yang valid ketika di kemudian hari ada masalah. Baik masalah dengan customer, ataupun masalah dengan pihak yang bekerjasama dengan kamu.

Dengan adanya bukti, maka kamu bisa membuktikan kevalidan transaksi pada hari tersebut.

5. Menghitung Laba Rugi Bulanan

cara mengatur keuangan bisnis online
Foto dari Elemen Envato

Langkah ke lima cara mengatur keuangan bisnis online, yang harus kamu lakukan adalah menghitung laba rugi bulanan. Ada banyak cara untuk menghitung laba rugi ini. Mulai dari menggunakan software keuangan, atau menggunakan perhitungan manual.

Bagi pemula, saya sarankan menggunakan cara gratisan. Yaitu, dengan cara menghitung manual. Sebab, pada langkah 2 dan 3, kamu sudah memiliki buku pencatatan terkait pengeluaran dan pemasukan.

Maka tinggal dihitung saja. Berapa pemasukan yang didapat, dan berapa modal yang dikeluarkan pada bulan tersebut. Dengan melihat data tersebut, maka kamu akan dengan mudah menghitung laba rugi pada bisnis online yang kamu jalani.

6. Melakukan Evaluasi Keuangan

Langkah terakhir, yang ke enam adalah melakukan evaluasi terhadap bisnis yang sudah dilakukan selama satu bulan ke depan.

Banyak hal yang harus kamu evaluasi mulai dari: laba rugi, produktivitas, hingga barang atau produk yang paling diminati dan barang yang tidak diminati.

Lakukan semua evaluasi tersebut. Jika kamu mengalami kerugian, maka coba selidiki di mana kesalahannya. Apakah terlalu boros, atau salah dalam menentukan harga jual.

Dengan data yang sudah dicatat dan kamu miliki, kamu akan semakin mudah melakukan evaluasi bulanan.

Demikianlah pembahasan tentang langkah-langkah dan cara mengatur keuangan bisnis online bagi pemula yang baru memulai bisnisnya. Sekarang, saatnya praktik! Lakukan dari langkah pertama, ya.

Lihat Juga: Peluang Bisnis Air Minum Isi Ulang