Toko Buku Online – Di zaman yang serba digital ini, kamu bisa bekerja di rumah dan tetap menghasilkan uang setiap bulannya lho. Bahkan gajinya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja formal yang setiap pagi datang ke kantor dengan mengenakan seragam. Banyak sekali pilihan untuk dapat bekerja secara daring, diantaranya yaitu bekerja paruh waktu atau freelance. Untuk saat ini menjadi freelance sangat menjanjikan, yang penting kamu mempunyai kemampuan yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Namun untuk menjadi freelance tidaklah mudah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memulainya. Lalu bagaimana cara mendapatkan pekerjaan freelance?
bekerja tidak lagi harus ke luar rumah dan mengenakan seragam formal.
Artikel Lainnya: Cara Wawancara Kerja Lewat Telepon
Berikut ini adalah 7 Cara Mendapatkan Pekerjaan Freelance dengan Mudah:
1. Mengasah Kemampuan dan Bakat
Ketika ingin memulai menjadi seorang freelance mungkin kamu sempat berfikir akan bekerja di bidang apa? Yang terpenting adalah jangan merasa tidak memiliki kemampuan. Sebab kemampuan itu bisa dilatih dari sekarang.
Coba pikirkan terlebih dahulu, apa yang kamu sukai? Mungkin kamu suka menulis, maka ini bisa menjadi modal utama menjadi seorang freelance. Atau kamu gemar mengambil foto? Tentu saja menjadi fotografer juga bisa dijadikan sebagai profesi freelance.
Pikirkan baik-baik apa yang kamu sukai. Karena jika berawal dari yang digemari, kedepannya tidak berat lagi. Hampir semua hobi bisa dijadikan modal utama mencari pekerjaan freelance.
2. Mulai Branding Diri di Sosial Media
Setelah memutuskan satu hobi yang paling relevan dan dikuasai, selanjutnya kamu harus menunjukan kemampuan itu kepada khalayak. Bagikan hasil karyamu di sosial media yang kamu gunakan. Seperti Instagram, Facebook atau Twitter. Bila perlu tunjukan kemampuan itu di Youtube juga.
Menunjukan kemampuan ini sangatlah penting. Fungsinya agar publik tau tentang kemampuan yang kamu miliki. Seperti contoh tadi, ketika kamu menunjukan hasil foto yang bagus, maka secara perlahan kamu akan dikenal sebagai Fotografer. Nah, ini dimakan dengan istilah membangun personal branding.
3. Buatlah Portofolio dengan Baik dan Menarik
Membuat portofolio tidak harus menunggu ada klien yang menggunakan jasa kita. Kamu bisa membangun portofolio sendiri dengan membuat projek secara rutin.
Contoh, jika kamu gemar mengambil foto, maka kamu bisa membuat portofolio di Instagram. Tampilkan foto-foto terbaik di galeri Instagrammu, uploadlah foto secara berkala. Semakin banyak,maka semakin bagus portofoliomu.
Contoh selanjutnya, jika kamu gemar menulis, buatlah blog pribadi sebagai tempat menampilkan tulisan-tulisanmu. Buatlah tulisan secara rutin dan semenarik mungkin. Ini akan menjadi modal awal portofolio yang kamu miliki.
Begitupun dengan keahlian lain, kamu bisa membuat portofolio di platform yang cocok dengan kemampuanmu.
4. Promosikan Keahlian Dirimu
Setelah kamu menyiapkan portofolio yang baik, selanjutnya promosikan keahlian yang kamu miliki. Bisa dengan menggunakan bantuan sosial media, story WhatsApp atau bisa dari mulut ke mulut.
Langkah awal tawarkan kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu. Seperti teman kuliah, saudara, atau teman lama yang sudah lama tidak jumpa. Pada tahap ini kamu harus percaya diri. Yakin saja, bahwa jasa yang kamu tawarkan akan ada peminatnya. Yang penting action!
5. Optimalkan Penggunaan Internet
Banyak cara mengenalkan sebuah kemampuan melalui internet. Jangan berpikir hanya terpaku pada sosial media saja. Kamu bisa menawarkan jasa melalui website atau blog. Selain itu, jika kamu memiliki modal lebih, maka menggunakan iklan premium adalah solusi yang mantap. Kamu bisa memasang iklan di Facebook, Instagram atau bisa menggunakan jaringan iklan dari google.
Lihat Juga: 5 Cara Berpikir Positif Seorang Pengusaha
6. Tawarkan Jasa Kamu di Situs Freelance
Saat ini banyak situs-situs kerja freelance. Kamu bisa menawarkan kemampuan yang kamu miliki di situs-situs tersebut. Salah satu contohnya adalah: Sribu, Freelancer dan Upwork. Kamu bisa memilih salah satunya.
Buatlah penawaran yang menarik dengan mencantumkan portofolio yang sudah dibuat. Semakin menarik penawarannya, semakin besar juga kesempatanmu mendapatkan klien pertama.
Baca Juga: 6 Cara Berinvestasi di Reksa Dana
7. Sabar dan Tekun Saat Menunggu
Yang paling penting adalah kamu harus sabar ketika menunggu clien pertama. Bagi yang awal-awal terjun ke dunia freelance banyak yang tumbang di tahap menunggu ini. Karena tidak sabar, mereka membatalkan niatnya menjadi seorang freelance.
Pasti ada saatnya kamu mendapatkan proyek freelance pertama. Dan apabila pekerjaan pertamamu dapat memuaskan klien. Tak ragu lagi, pasti klien tersebut akan order uang menggunakan jasamu. Maka dari itu, pastikan proyek pertama dikerjakan secara maksimal.
Nah itulah 7 Cara Mendapatkan Pekerjaan Freelance dengan Mudah untuk Jobseeker. Coba praktikkan mulai dari tahap pertama dan kerjakan dengan senang hati. Tapi kamu harus tetap berhati-hati ya, jangan sampai terjebak oleh penipu. Semoga bermanfaat yaa.
