Toko Buku Online – Membicarakan perihal mengatur keuangan, tak sekadar membicarakan perihal pemasukan dan pengeluaran. Namun lebih dari itu, mengatur keuangan artinya menyeimbangkan keduanya agar berjalan satu ritme tanpa bertabrakan. Ada beberapa cara mengatur keuangan pribadi yang bisa kamu aplikasikan.
Nah, disitulah ternyata letak kesulitannya. Apakah kamu juga termasuk orang yang susah dalam memanajemen keuangan pribadi? Setiap bulan, gaji seperti hanya numpang lewat saja. Karena banyak tagihan lah, bayar utang lah. Dan masih banyak lagi hal lain yang menguras gaji bulanan.
Jika hal tersebut terjadi berulang-ulang, mungkin ini saatnya kamu mulai memperbaikinya. Mengatur keuangan sedemikian rupa, agar tak kerepotan karena keteteran membayar tagihan ini itu tanpa aturan.
Lihat Juga: 6 Cara Mengatur Keuangan Bisnis Online
Lantas, apa saja sih cara yang dibutuhkan untuk mengatur keuangan pribadi agar gaji tak sekadar numpang lewat saja?
Well, berikut ini adalah beberapa hal yang musti kamu perhatikan mengenai cara mengatur keuangan pribadi milikmu:
1. Sediakan Pengeluaran Tak Terduga
Cara pertama untuk mengatur keuangan pribadi adalah kamu musti menyediakan pengeluaran tak terduga. Misalnya saja ketika kondangan ke teman, memberi kado perpisahan atau mungkin angpao kepada kerabat yang masih kecil-kecil.
Menyumbang itu baik. Hanya saja, jika harus membuat income kita jebol sampai kebutuhan sendiri tidak terpenuhi, bukankah kita yang malah repot sendiri?
Jadi, siapkan sekitar 10 persen dari penghasilan gaji pokok untuk pengeluaran tak terduga. Jadi, dibikin pos-pos gitu loh. Supaya teratur. Jika dipikir-pikir, sepertinya ini hal kecil yang sepele. Namun lihat deh hasilnya, akan terasa sekali pokoknya.
2. Catat Semua Pemasukan Dan Pengeluaran
Mencatat segala bentuk pengeluaran dan pemasukan setiap harinya sangatlah penting. Dengan begitu kita akan mengetahui kemana uang kita keluar dan dari mana uang kita masuk.
Terbukti bahwa jika pengeluaran dan pemasukan dicatat dengan rapi, beberapa orang lebih hemat dan akan mikir-mikir jika ingin membeli ini itu.
Nah untuk itu, kamu perlu membuat pos-pos pengeluaran untuk satu bulannya ketika kamu sudah mendapatkan gaji. Mulai dari uang makan, uang transport hingga uang keperluan mendadak seperti memberi gift atau untuk kondangan.
3. Cari Income Tambahan Selain Gaji Pokok
Cara mengatur keuangan pribadi selanjutnya untuk mengatur keuangan pribadi, tak ada salahnya kamu juga mencari income tambahan disamping gaji pokok. Kamu bisa mencari pekerjaan sampingan untuk karyawan. Misalnya saja bisnis online, investasi, atau mungkin bisnis menjadi desainer paruh waktu.
Apalagi di era yang semakin maju, seiring dunia digital semakin berkembang pesat, mudah sekali bagi kamu untuk mencari peluang dengan bekerja paruh waktu secara online.
Misalnya saja. Menulis artikel, menjual foto-foto di situs foto hingga menjual desain-desain hasil karya kita. Dengan begitu, kita tidak akan kethetheran akan kebutuhan dan bisa menutupinya dengan penghasilan tambahan tersebut, bukan?
4. Jangan Lupa Menabung, ya!
Sepertinya slogan ajakan menabung sudah menjadi slogan yang digembor-gemborkan orangtua kita sejak kecil. Kamu bisa menyisihkan sekitar 20 persen gajimu untuk dialokasikan untuk dana tabungan. Baik tabungan biasa, ataupun investasi.
Jika kamu belum terbiasa untuk menabung, biasakan dari sekarang. Dan tentunya untuk menabung kamu harus konsisten, ya!
Artikel Lainnya: Alasan Pentingnya Etika Dalam Bisnis
5. Cek Tagihan Dan Bayarlah Tepat Waktu
Hal inilah yang menjadi hal penting namun terkadang disepelekan oleh orang-orang. Yaitu rajin mengecek tagihan dan membayarnya dengan tepat waktu.
Semisal tagihan KPR, tagihan mobil hingga tagihan lain. Tagihan struk belanja dari kartu kredit juga sangat penting. Dan ada baiknya kamu melakukan pembayaran tagihan dengan tepat waktu.
Kan repot juga nantinya kalau telat dan akhirnya malah dikenakan denda. Jadi, rutinlah mengecek pembayaran tagihan, ya!
6. Lakukanlah Investasi
Selain kamu melakukan tabungan berupa uang di bank, tak ada salahnya kamu juga berivestasi. Berinvestasi berarti berpikir panjang. Memutuskan untuk investasi artinya memikirkan masa depan dan ini merupakan salah satu cara mengatur keuangan pribadi.
Misalnya saja investasi tanah, investasi pohon jati untuk dana pendidikan anak di masa depan. Atau investasi dalam bentuk saham, emas batangan dan sejenisnya.
Dengan kamu melakukan investasi, kamu akan memiliki simpanan masa depan.
7. Bedakan Antara Kebutuhan Dan Keinginan
Hal inilah yang teramat penting. Namun sulit diaplikasikan. Beberapa dari kita kesulitan membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Jika kebutuhkan adalah hal yang mesti dipenuhi oleh setiap orang. Seperti kebutuhan pangan, sandang dan papan. Namun keinginan yaitu hal yang tak harus terpenuhi. Keinginan lebih bersifat hanya tambahan saja.
Misal jika ke mall melihat diskon, pengen dibeli. Tanpa berpikir apakah barang tersebut penting atau tidak. Padahal itu hanya keinginan belaka. Bukan kebutuhan. Jadi, hati-hati ya. Pintar-pintarlah membedakan.
Demikian beberapa cara mengatur keuangan pribadi yang bisa kamu aplikasikan. Sebenarnya mengatur keuangan mudah kok. Asal konsisten dan teratur. Semoga membantu, ya!
Baca Juga: Alasan Pentingnya Etika Dalam Bisnis