Toko Buku Online – Bagi pemula yang terjun di dunia bisnis atau usaha, biasanya sering melakukan kesalahan berupa: menyatukan keuangan pribadi dengan keuangan usahanya.
Padahal, agar usaha dapat terkelola dengan baik, salah satunya adalah dengan cara memantau arus keuangan yang masuk dan keluar.
Sehingga dapat terlihat aset pada usaha yang sedang dilakukan, dengan aset pribadi yang sudah ada. Nah, tentu keduanya harus benar-benar terpisah. Agar dapat memantau untung-rugi sebuah usaha.
Lihat Juga: Cara Mencari Toko Emas Terdekat Dan Terpercaya
Bagaimana cara mengelola keuangan usaha yang ada?
Berikut ini adalah cara mengatur keuangan usaha agar bisnis makin menguntungkan dan terkelola dengan baik:
1. Membuat Perencanaan Keuangan
Langakah pertama untuk mengatur keuangan sebuah usaha adalah dengan membuat perencanaan keuangan. Perencanaan ini dibuat untuk mengatur modal yang akan di keluarkan.
Perencanaan keuangan harus di tuangkan secara detail. Misalnya dalam jangka sebulan kamu akan menggunakan uang untuk apa saja?
Misal perencanaan untuk membeli bahan pokok, atau perencanaan untuk membayar karyawan. Nah, semua uang yang akan dikeluarkan harus direncanakan dengan rapi. Sehingga kamu bisa mengetahui kebutuhan apa saja yang memerlukan uang.
Perencanaan keuangan ini sangat bermanfaat untuk berjalannya sebuah usaha. Sebab, dengan adanya perencanaan, kamu akan bisa mengetahui anggaran apa saja yang di perlukan.
2. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Hasil Usaha
Nah, poin ke dua yang tak jauh penting dari poin pertama adalah memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha.
Misal modal awal anda mengeluarkan uang 10 juta rupiah, maka jangan pernah campurkan keuangan pribadi dengan uang modal tersebut.
Begitu pula dengan uang keuntungan yang dihasilkan, jangan pernah menyatukannya dengan uang pribadi yang dimiliki.
Nah, kamu harus bisa mengatur hal ini. Membedakan mana aset usaha dan mana aset pribadi.
Bila perlu, kamu harus membuat rekening bank yang berbeda. Sehingga dapat terlihat, mana aset pribadi dan mana aset yang kamu miliki.
3. Melakukan Pencatatan Harian
Cara mengatur keuangan usaha berikutnya adalah dengan melakukan pencatatan harian. Pencatatan harian ini bisa dilakukan dengan cara mencatat uang yang masuk dan uang yang keluar.
Sehingga dari pemasukan den pengeluaran dapat diketahui, keuntungan hariannya berapa.
Banyak pemula yang tidak melakukan hal ini dalam menjalankan usahanya. Sehingga mereka tidak dapat mengontrol uang yang masuk dan uang yang keluar.
Imbasnya, mereka tidak tahu betul, berapa keuntungan yang didapat. Atau malah sebaliknya, mereka tiba-tiba mengalami kerugian yang cukup besar.
Nah, mulai sekarang biasakan untuk mencatat hal-hal kecil setiap harinya. Mulai dari mencatat keuangan yang masuk dan keuangan yang keluar.
4. Melakukan Pencatatan Bulanan
Selain melakukan pencatatan harian, yang tak kalah penting adalah memuat pencatatan bulanan.
Pencatatan bulanan ini tujuannya adalah untuk mengevaluasi keuangan selama sebulan. Selain itu juga, untuk mengontrol keuangan tiap bulannya.
Sehingga dengan adanya pencatatan bulanan. Kamu bisa mengetahui langkah apa yang harus dilakukan pada bulan berikutnya.
Selain itu kamu juga bisa mengontrol keuangan, agar lebih bijak lagi dalam menjalankan bisnis yang baru dirintis.
Selain itu, pencatatan bulanan ini juga berguna untuk jangka panjang. Ketika usahamu sudah maju. Kamu mengetahui pertumbuhan keuangan usaha dari mulai dirintis hingga besar.
Baca Juga: Cara Menagih Hutang Ke Customer Dengan Elegan
5. Meninjau Arus Kas Keuangan
Dengan adanya pencatatan harian dan pencatatan bulanan kamu bisa lebih mudah meninjau arus keuangan. Baik meninjau arus keuangan harian ataupun arus keuangan bulanan.
Mengontrol arus kas keuangan adalah merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis. Dengan melakukan peninjauan kamu bisa melakukan evaluasi apakah penggunaan uang selama ini merupakan hal yang efektif. Atau hanya sia-sia saja.
Kedepannya kamu bisa lebih bijak lagi ketika hendak mengeluarkan keuangan. Baik dalam hal belanja kebutuah usaha, atau menentukan produk mana yang harus lebih gencar di promosikan.
6. Keuntungan Usaha Untuk Pengembangan
Selanjutnya yang harus kamu pertimbangan adalah: menggunakan keuntungan usaha untuk pengembangan bisnis.
Untuk pemula yang masih baru memulai usahanya, mungkin sedikit tidak sabar menggunakan keuntungan untuk keperluan pribadinya.
Namun, jika usaha yang kamu jalani ingin terus bergerak dan memiliki umur panjang adalah bisa dengan cara mengolah keuntungan untuk keperluan pengembangan usaha.
Nah, itulah beberapa cara mengatur keuangan usaha bagi pemula yang baru belajar bisnis. Pastikan kamu sudah memperhatikan ke enam poin tersebut. Sehingga bisnismu bisa berkembang dengan cepat.
Artikel Lainnya: Cara Menagih Hutang Lewat WhatsApp