Hak-hak Anak: Mengukir Jatidiri Anak Menuju Dunia Penuh Warna

Rp 135.000

Kita tahu, apa yang dilakukan orang tua terhadap anaknya bertujuan untuk melindungi sang buah hati. Sayangnya, perlindungan yang berlebihan dengan cara banyak melarang anak melakukan sesuatu justru dapat memberikan dampak buruk bagi anak.

Description

“Jangan main kotor-kotoran, Nak, jorok!”
“Jangan hujan-hujanan, nanti sakit!”
“Turun, turun! Jangan memanjat pohon, nanti jatuh!”
“Jangan mainan pisau, nanti terluka!”
“Jangan main di situ, ada setannya!”

Pernah denger nggak, larangan-larangan orang tua terharap anaknya semacam ini?

Kita tahu, apa yang dilakukan orang tua terhadap anaknya bertujuan untuk melindungi sang buah hati. Sayangnya, perlindungan yang berlebihan dengan cara banyak melarang anak melakukan sesuatu justru dapat memberikan dampak buruk bagi anak.

Ketika anak lari-larian di atas tanah berlumpur, terkadang ada orang tua yang suka melarangnya. Alasannya klasik, tidak ingin anaknya kotor. Padahal mestinya, bukan melarang anak bermain kotor-kotoran, melainkan mengajarkan bagaimana caranya setelah bermain kotor-kotoran, badan bersih kembali. Yakni harus mandi dan cuci tangan yang bersih dengan menggunakan sabun agar kumannya hilang.

Contoh-contoh di atas hanya sebagian kecil dari beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya saat bermain. Padahal kita tahu, bermain adalah sesuatu yang menyenangkan bagi anak. Hampir tidak ada anak yang tidak suka bermain. Jika kita cermati, perasaan menyenangkan tadi ternyata hanya merupakan salah satu dari sekian banyak manfaat yang diperoleh anak dari aktifitas bermain.

Kasih Bintang product