Wawancara Terakhir
Rp 82.875 Rp 62.000
David Streidfeld – Dalam kumpulan wawancara ini Marquez menyingkapkan banyak hal baru, langka, dan relatif belum pernah diterjemahkan. Tentang irisan jurnalisme dan sastra, lalu ihwal pilihan politiknya yang kontroversial sekaligus sejumlah topik lebih ringan seperti soal takhayul, ketenaran, dan kitsch. Sebuah potret intim dari salah satu penulis dunia yang paling banyak dikagumi._x000D_
Stok 5
CompareWawancara Terakhir – “Dalam kumpulan wawancara ini Marquez menyingkapkan banyak hal baru, langka, dan relatif belum pernah diterjemahkan. Tentang irisan jurnalisme dan sastra, lalu ihwal pilihan politiknya yang kontroversial sekaligus sejumlah topik lebih ringan seperti soal takhayul, ketenaran, dan kitsch. Sebuah potret intim dari salah satu penulis dunia yang paling banyak dikagumi.
García Márquez secara umum dipandang sebagai tokoh utama dari gaya sastra yang dikenal sebagai realisme magis. Sementara banyak dari tulisannya menampilkannya, kita tidak dapat mengategorikan semua tulisannya dalam gaya ini.
García Márquez memulai kariernya sebagai wartawan untuk harian Bogotá, El Espectador, dan belakangan bekerja sebagai koresponden asing di Roma, Paris, Barcelona, Caracas, dan New York City.”
Berat | 200 g |
---|---|
ISBN | 9786027454989 |
Penulis | David Streidfeld |
Penyunting | Tim Penyunting |
Penerbit | Penerbit Circa |
Bahasa | Indonesia |
Halaman | 116 |
David Streidfeld – Dalam kumpulan wawancara ini Marquez menyingkapkan banyak hal baru, langka, dan relatif belum pernah diterjemahkan. Tentang irisan jurnalisme dan sastra, lalu ihwal pilihan politiknya yang kontroversial sekaligus sejumlah topik lebih ringan seperti soal takhayul, ketenaran, dan kitsch. Sebuah potret intim dari salah satu penulis dunia yang paling banyak dikagumi._x000D_